Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan responsnya saat ditanya soal kemungkinan pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto.
Menurut AHY belum ada rencana pertemuan tersebut.
"Belum, belum tahu saya (rencana pertemuan)," kata AHY usai dihadiri open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Kendati begitu, AHY mengulas silahturahmi yang dilakukan ayahnya dengan Prabowo.
"Yang jelas pak SBY dan pak Prabowo sempat bersilaturahim di hari pertama lebaran, setelah salat Id open house di Istana," ujarnya.
Dia berpandangan, rasanya sangat adem melihat para pemimpin saling bertemu dan bersilaturahmi.
"Saya rasa adem yah, para pemimpin kita kalau bisa terus menjalin hubungan yang baik terutama di hari bahagia seperti lebaran ini. Saya rasa akan memberikan energi positif untuk semua, untuk bangsa kita," katanya.
Didit Prabowo Kunjungi Tiga Mantan Presiden
Sebelumnya diberitakan, putra Presiden Prabowo yakni Ragowo Hediprasetyo alias Didit Prabowo mendatangi kediaman tiga mantan presiden yakni Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo saat lebaran.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap! Puan Bocorkan Kapan Megawati Akan Bertemu Prabowo, Bukan di Open House
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai kunjungan Didit itu tak berarti signifikan secara politis.
"Sebagai putra Presiden, umum saja yang dilakukan Didit mengunjungi SBY, Megawati hingga Jokowi, hal itu juga terkait hari raya idul fitri, sangat mungkin ini kunjungan biasa, tidak terkait langsung dengan politik," kata Dedi kepada Suara.com, Selasa (1/4).
"Sebagai putra Presiden, umum saja yang dilakukan Didit mengunjungi SBY, Megawati hingga Jokowi, hal itu juga terkait hari raya idul fitri, sangat mungkin ini kunjungan biasa, tidak terkait langsung dengan politik," kata Dedi.
Ia mengatakan, Didit tidak bisa mewakili kepentingan politik dari tiga tokoh tersebut.
"Meskipun, ada relasi Prabowo dan Megawati, juga Megawati dan Jokowi yang tidak saling bertemu, tetapi Didit tidak bisa mewakili kepentingan tiga tokoh itu," katanya.
"Megawati sejak lama punya karakter cukup kuat, SBY yang secara tidak langsung berseberang dengan Megawati saja hingga kini tidak pernah bertemu dan tegur sapa, terlebih Jokowi yang secara langsung serta berulang berseberang bahkan melawan Megawati, tentu kian sulit menyatukannya," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka