Dengan angka korban tewas yang telah menembus 184 jiwa, perhatian dunia kini tertuju pada langkah-langkah tanggap darurat serta pemulihan pasca tragedi yang dilakukan pemerintah setempat.
2 Pemain MLB Tewas
Dua mantan pemain Major League Baseball (MLB), yakni Octavio Dotel dan Tony Blanco, ikut tewas dalam tragedi tersebut.
Yayasan milik Dotel telah memastikan kabar duka tersebut, dan pernyataan resmi juga disampaikan oleh Komisaris MLB Robert Manfred serta Kementerian Olahraga Republik Dominika.
Tak hanya itu, kerabat dari Gubernur Provinsi Monte Cristi, yang juga merupakan bintang MLB, Nelson Cruz, turut dikabarkan menjadi korban.
Profil Octavio Dotel dan Tony Blanco
Octavio Dotel, atau Octavio Eduardo Dotel Martinez, adalah mantan pelempar andalan di Major League Baseball (MLB). Pria asal Republik Dominika ini pernah membela berbagai klub top seperti Houston Astros, Oakland Athletics, New York Yankees, hingga Detroit Tigers.
Dotel dikenal luas karena kekuatan lemparannya dan pernah memenangkan gelar World Series bersama St. Louis Cardinals pada 2011.
Sementara itu, Tony Blanco, atau Tony Nicomedes Blanco Cabrera, adalah pemain asal Dominika yang lebih dikenal lewat kiprahnya di liga bisbol Jepang (Nippon Professional Baseball/NPB).
Ia bermain untuk beberapa tim ternama dan dikenal sebagai pemukul yang produktif. Blanco menjadi salah satu pemain asing paling sukses di NPB dengan kemampuan memukul home run yang luar biasa.
Kematian keduanya di klub malam Jet Set menjadi duka besar bagi komunitas olahraga, khususnya dunia bisbol profesional. Kepergian dua legenda ini tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tapi juga bagi penggemar mereka di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Sumarsih, Ibu yang Tak Pernah Lelah Menunggu Keadilan untuk Wawan
-
Aksi Kamisan: 27 Tahun Tragedi Semanggi I, Negara Pilih Muliakan Soeharto Ketimbang Keadilan
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
-
Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?