Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat, lebih dari separuh calon jamaah haji 2025 sudah melunasi biaya haji.
Jelang penutupan tahap II Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih 1446 Hijriah pada 17 April 2025, tercatat ada 203.088 jemaah reguler yang telah lunas.
Jumlah tersebut hampir seluruhnya dari kuota jemaah haji yang didapatkan Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 kuota. Angka itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk kuota haji reguler terbagi atas, 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
“Dari 203.320 kuota haji reguler, sampai hari ini tercatat sudah ada 203.088 jemaah yang melunasi biaya haji. Artinya 99,89 persen kuota reguler sudah terisi,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, dikutip Minggu (13/4/2025).
Mereka yang melunasi terdiri atas 178.602 jemaah berhak lunas tahun ini, baik pada pelunasan tahap I maupun tahap II.
Selain itu, ada 22.628 jemaah yang awalnya masuk dalam cadangan, 1.512 petugas haji daerah atau (PHD), dan 346 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Kami harap waktu pelunasan yang masih tersisa empat hari hingga 17 April ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap,” imbaunya.
Selain pelunasan, Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri juga terus mengurus kesiapan dokumen jemaah. Proses ini diperlukan sebagai bagaian dari tahapan pengurusan visa jemaah melalui e-Hajj.
Baca Juga: Pengumuman Resmi! 130 Orang Lolos Jadi Petugas Haji 2025, Siap Layani Jemaah di Tanah Suci
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 Hijriah.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Sebelumnya, Zain menyampaikan masih ada dua provinsi dengan serapan kuota belum mencapai 80 persen, yaitu DKI Jakarta (79,30 persen) dan Gorontalo (76,14 persen).
Kemudian ada 12 provinsi yang serapannya sudah di atas 90 persen. Provinsi tersebut meliputi Aceh (92,58 persen), Bengkulu (92,52 persen), Jawa Tengah (92,24 persen), Bali (95,07 persen), Kalimantan Tengah (95,80 persen), Kalimantan Selatan (96,83 persen), Sulawesi Selatan (93,75 persen), Sulawesi Utara (94,55 persen), Bangka Belitung (96,02 persen), Maluku Utara (90,63 persen), Sulawesi Barat (94,65 persen), dan Kalimantan Utara (91,04 persen).
"Serapan pada provinsi lainnya pada kisaran 80 - 90 persen, dari masing-masing kuota di wilayahnya masing-masing," ujar Zain, Selasa (8/4).
Zain berharap bagi calon jemaah haji yang belum melunasi Bipih Reguler untuk bisa mengoptimalkan sisa waktu tenggat pembayaran untuk pelunasan tahap II.
“Kami harap sisa waktu pelunasan setelah lebaran ini bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap,” sambungnya.
Selain itu, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
130 Orang Lolos Jadi Petugas Haji 2025
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama resmi mengumumkan hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M tingkat pusat.
Pengumuman hasil seleksi disampaikan secara langsung kepada para peserta melalui layanan WhatsApp Blast ke nomor ponsel masing-masing.
“Hari ini kami umumkan hasil seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M. Total ada 130 peserta yang dinyatakan lolos sebagai calon petugas,” terang Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Menurut Musta’in, para calon petugas yang lolos akan bertugas di sejumlah bidang penting pelayanan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Layanan tersebut meliputi: Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Layanan jemaah lansia dan disabilitas, Pelindungan jemaah, Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP2JH), Media Center Haji (MCH).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029