1. Verifikasi sumber tautan
Penting untuk selalu memastikan bahwa tautan DANA Kaget yang kamu klik berasal dari sumber yang terpercaya. Jangan mudah tergiur dengan tautan yang dibagikan oleh orang yang tidak dikenal atau dari sumber yang mencurigakan.
Perhatikan dengan saksama alamat tautan yang ada di hadapanmu. Tautan asli DANA Kaget biasanya berasal dari domain resmi DANA, yaitu link.dana.id. Jika ada keraguan, sebaiknya urungkan niat untuk mengklik tautan tersebut ya!
Untuk jaga-jaga dan tahu informasi terbaru, ikuti juga akun media sosial resmi DANA untuk mendapatkan informasi DANA Kaget yang terpercaya. Selain itu, kamu juga bisa memantau aplikasi DANA secara berkala.
2. Jangan berikan informasi pribadi
Ingat, DANA tidak akan pernah meminta informasi pribadi seperti kata sandi, PIN, atau kode OTP saat membagikan DANA Kaget. Jika ada pihak yang meminta informasi tersebut, bisa dipastikan itu adalah penipuan.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal, baik melalui tautan, pesan, atau telepon. Informasi pribadi tersebut bisa disalahgunakan untuk tindakan kriminal.
3. Waspadai tawaran menggiurkan
Tawaran DANA Kaget dengan nominal yang terlalu besar atau tidak masuk akal patut dicurigai lho. Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Bisa jadi itu hanya penipuan.
Baca Juga: Cara Transfer DANA ke Rekening BRI Tanpa Kode
Ingat, jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah yang tidak jelas. Pastikan kamu memahami syarat dan ketentuan program DANA Kaget yang akan kamu ikuti.
Catatan: Artikel ini hanya informasi seputar saldo DANA Gratis yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Namun segala risiko seperti kegagalan di luar tanggung jawab Suara.com. Jika ada link Dana Kaget yang tercantum bukan dari DANA Indonesia atau PT Espay Debit Indonesia Koe, maka link tersebut disebarkan oleh para donatur yang menggunakan aplikasi Dana sebagai wadah.
Berita Terkait
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
Ironi Dana Iklim: Hanya 10 Persen Kembali ke Kampung Masyarakat Adat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal