Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung turut menyoroti soal pencurian pelat besi tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot, Jakarta Barat. Peristiwa ini menjadi sorotan di media sosial lantaran menjadikan JPO berbahaya bagi pejalan kaki.
Pramono menyebut hilangnya JPO ini karena dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab. Ia pun menganggap Jakarta memiliki berbagai kejadian unik termasuk pencurian pelat besi ini.
"Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik. Ada yang kemudian dicuri. Saya sudah mendapatkan laporan untuk itu (pencurian pelat besi JPO)," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Menindaklanjuti hal ini, Pramono akan meminta jajarannya untuk memasang kamera pengawas alias CCTV di berbagai fasilitas publik. Hal inj dilakukan agar pihaknya lebih mudah menindaklanjuti kasus pencurian seperti ini.
"Untuk itu kami pasang CCTV di mana-mana dan kami juga akan menaruh orang untuk melakukan pengawasan terhadap hal itu. Saya sudah minta di tempat itu Untuk CCTV-nya diambil, Karena yang seperti ini tidak boleh terjadi," ucap Pramono.
Selain itu, dengan adanya CCTV, maka oknum tak bertanggung jawab akan berpikir ulang ketika ingin melakukan aksi kriminal.
"Pokoknya kami tidak ingin mengulang dengan gampang orang melakukan pencurian," ucapnya.
Viral
Peristiwa sejumlah anak tangga JPO Daan Mogot, Jakbar yang raib viral setelah videonya beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram, @jakut.info pada Senin (14/4/2025) kemarin.
Baca Juga: Hakim Diguyur Suap, DPR Sebut Skandal Vonis Lepas Kasus CPO Tamparan buat MA: Peristiwa Memalukan!
Dalam video yang beredar, terlihat banyak besi penyangga di tangga JPO tersebut yang hilang dicuri oleh pihak tidak bertanggungjawab. Akibatnya, banyak warga yang lewat di JPO mirip dengan permainan Ninja Warrior.
Imbas dari kejadian itu, sekelompok wanita terlihat kesulitan dalam melintasi JPO tersebut. Pasalnya, besi pijakan di tangga JPO itu hanya tersisa tulang penyangga.
"Membahayakan dan rentan terjadinya kecelakaan bagi masyarakat yang hendak melewati JPO," tulis akun tersebut, dikutip Senin.
Pelaku Bawa Las
Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakbar, Khairul Imam bakal melakukan evaluasi terkait pencurian ini. Pasalnya, besi penyangga JPO di wilayah Daan Mogot sering dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Dibenerin, dicolong lagi, dibenerin, dicolong," katanya, Senin.
Berita Terkait
-
Sebut Jokowi Tak Punya Kewajiban Pamer Ijazah UGM, Pengacara: Lho Kok jadi Kayak Adu Tinju?
-
Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
-
Minta Pramono Segera Isi Posisi Kosong di Pemprov DKI, DPRD: Jangan Impor Pejabat!
-
Roy Suryo Uji Ijazah Jokowi Pakai Program ELA: Gambarnya Kotor, Banyak Bercak Kayak Kotoran Burung
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita