Kesimpulan
Narasi yang menyebut kantor Kaesang Pangarep digeledah oleh Kejagung dan disita uang tunai merupakan disinformasi atau berita bohong.
Video yang ditampilkan dalam unggahan tersebut berasal dari kasus yang sama sekali berbeda, yakni penyitaan dalam perkara PT Duta Palma.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Selalu cek sumber resmi sebelum membagikan berita, apalagi yang menyangkut nama tokoh publik.
7 Tips Menghindari Berita Bohong (Hoaks)
Berikut adalah tujuh langkah praktis yang dapat membantu Anda menghindari terjebak dalam penyebaran berita bohong atau hoaks:
1. Jangan Langsung Percaya Judul Sensasional
Judul yang bombastis sering digunakan untuk menarik perhatian, namun belum tentu mencerminkan isi berita secara akurat. Bacalah seluruh isi berita terlebih dahulu sebelum mengambil kesimpulan.
2. Periksa Sumber Berita
Pastikan informasi berasal dari media yang kredibel dan memiliki reputasi jurnalistik yang baik. Hindari situs atau akun media sosial yang tidak jelas asal-usulnya atau sering memuat konten provokatif.
3. Cek Tanggal dan Konteks
Banyak berita lama yang diangkat kembali seolah-olah merupakan kejadian baru. Perhatikan kapan berita tersebut dipublikasikan dan dalam konteks apa informasi itu muncul.
4. Jangan Terjebak Emosi
Hoaks sering dirancang untuk memicu emosi seperti kemarahan, ketakutan, atau kepanikan. Jika Anda merasa terpancing secara emosional, berhenti sejenak dan evaluasi kebenaran informasi tersebut secara rasional.
Baca Juga: Babak Baru Vonis Lepas Korupsi CPO: Kejagung Periksa Sosok Ini dari Kantor Ariyanto Bakri
5. Cek Fakta di Situs Resmi
Gunakan situs pengecekan fakta seperti Turnbackhoax.id, Cekfakta.com, atau laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memverifikasi kebenaran suatu informasi.
6. Waspadai Gambar dan Video yang Menyesatkan
Visual bisa dimanipulasi. Gambar dapat diedit dan video dapat dipotong untuk memberi kesan tertentu. Gunakan pencarian gambar terbalik di Google atau alat verifikasi video seperti InVID untuk memeriksa keasliannya.
7. Jangan Sebarkan Jika Belum Pasti
Jika Anda merasa ragu terhadap suatu informasi, sebaiknya tidak ikut menyebarkannya. Menahan diri lebih baik daripada berkontribusi dalam penyebaran informasi palsu.
Di era informasi yang sangat cepat ini, kemampuan memilah dan memverifikasi berita menjadi keterampilan penting. Jadilah warga digital yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menyikapi setiap informasi yang diterima.
Berita Terkait
-
Babak Baru Vonis Lepas Korupsi CPO: Kejagung Periksa Sosok Ini dari Kantor Ariyanto Bakri
-
Sita 130 Helm Mewah Milik Tersangka Ariyanto Bakri, Kejagung: Harganya Jutaan
-
CEK FAKTA: AFC Larang Indonesia Naturalisasi Pemain Belanda
-
CEK FAKTA: Detergen Cair Bisa Digunakan untuk Pelembab Wajah
-
Sebut Kasus Bos JakTV Janggal, Legislator NasDem: Produk Jurnalistik Tak Boleh Dikriminalisasi!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!