Suara.com - Harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan dilihat dari laman Logam Mulia, Selasa (29/4/2025). Sehari sebelumnya, harga emas ini sempat mengalami penurunan.
Harga emas Antam hari ini mengalami kenaikan Rp6.000 dari semula Rp1.960.000 menjadi Rp1.966.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan Antam turut naik ke angka Rp1.815.000 per gram.
Melansir Antara, transaksi harga jual emas Antam dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Sementara untuk penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.
Sedangkan PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Berikut harga emas Antam hari ini, Selasa 29 April 2025:
- Harga emas 0,5 gram: Rp1.033.000.
- Harga emas 1 gram: Rp1.966.000.
- Harga emas 2 gram: Rp3.872.000.
- Harga emas 3 gram: Rp5.783.000.
- Harga emas 5 gram: Rp9.605.000.
- Harga emas 10 gram: Rp19.155.000.
- Harga emas 25 gram: Rp47.762.000.
- Harga emas 50 gram: Rp95.445.000.
- Harga emas 100 gram: Rp190.812.000.
- Harga emas 250 gram: Rp476.765.000.
- Harga emas 500 gram: Rp953.320.000.
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.906.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.
Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Pegadaian ingatkan masyarakat tidak ikut-ikutan dalam investasi emas
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Turun Tipis, Berikut Daftarnya
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berinvestasi emas karena hanya untuk ikut-ikutan atau fear of missing out (FOMO).
"Dilihat juga pengaruh fundamental yang memengaruhi harga emas. Para investor harus berhati-hati untuk menilai hal ini, jangan ikut-ikut saja," kata Damar dikutip dari Antara, beberapa waktu lalu.
Damar Latri Setiawan lantas menggarisbawahi jika emas merupakan instrumen investasi yang bersifat jangka panjang, bukan untuk trading atau investasi jangka pendek.
Dalam jangka panjang, menurut dia, emas sudah terbukti nilainya mengikuti bahkan melampaui inflasi. Harga emas juga terkerek di tengah ketidakpastian ekonomi global, geopolitik, tarif impor era Donald Trump, dan perang dagang.
Selain Damar, sjumlah analis juga memprediksi harga emas masih akan naik hingga akhir 2025, mencapai sekitar 3.400 dolar AS per troy ounce.
Namun, prediksi itu pun tetap tergantung pada kondisi global dan fundamental ekonomi.
Berita Terkait
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Jadi Rp 2.380.000 per Gram, Jual atau Beli?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun: Galeri24 Pecah Rp2,3 Jutaan
-
Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Deretan Harganya
-
Cek Harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini, UBS Sedikit Lebih Mahal
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak