Ia justru mencari solusi bagaimana agar masalah sampah di Pasar Caringin bisa segera diselesaikan.
Dedi menyarankan agar Pasar Caringin segera memiliki alat pengolah sampah modern.
“Solusinya harus segera Pasar Caringin menyiapkan alat pengelolaan sampah, minimal incinerator,” ucap Dedi.
“Tidak boleh ini, gak kira-kira,” tambahnya.
Dedi juga meminta komitmen dari pengelola pasar Caringin agar alat pengolah sampah itu dapat segera dipasang.
“Lain urusan pasar ramai, pasar jorok ini,” seru Dedi.
“Segera kita beresin pasar Caringin, tetapi bapak berkomitmen segera menyiapkan incinerator. Dalam satu minggu incineratornya harus sudah dipasang, banyak alat-alatnya tinggal beli,” sambungnya.
“Siap Pak, mudah-mudahan,” jawab Pengelola.
Pasar Caringin
Baca Juga: KB Jadi Syarat Bantuan Pemerintah? Usulan Kontroversial Gubernur Jabar Dikaji Mensos!
Pasar Induk Caringin merupakan salah satu pasar terkenal di Bandung, Jawa Barat.
Pasar ini merupakan pasar tradisional besar di Bandung.
Masyarakat dapat menemukan segala macam kebutuhan baik sayuran, ikan, daging, bumbu-bumbu dan lainnya di Pasar Caringin.
Pasar Caringin ini juga menjadi pusat grosir dan menyediakan berbagai macam sayur dan buah segar dari berbagai daerah di Indonesia.
Masalah sampah yang terus menumpuk di Pasar Caringin, Kabupaten Bandung, kembali menjadi perhatian publik.
Pasar yang dikenal dengan keramaiannya tersebut kini menghadapi persoalan lingkungan yang cukup serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu