Suara.com - Tawuran antarkelompok remaja terjadi di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Satu warga turut menjadi korban saat hendak menangkap salah satu pelaku.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Sigit Kumono menyebut tawuran antarkelompok remaja ini terjadi pada Kamis, 1 Mei 2025 sekitar pukul 02.00 WIB. Salah satu warga berinisial LF (32) sempat berupaya menangkap salah satu pelaku berinisial RF hingga akhirnya dibacok menggunakan senjata tajam jenis corbek.
"Warga yang mengamankan menjadi korban luka sobek pada bagian tangan sebelah kiri yang saat itu RF membawa senjata tajam jenis corbek,” kata Sigit kepada wartawan, Sabtu (3/5/2025).
Berdasar hasil penyidikan, Sigit mengungkap peristiwa tawuran ini melibatkan empat kelompok remaja. Mereka di antaranya kelompok Sungai Bambu atau Subam, Kebon Pisang alias Bonpis, Empang, dan Bakti.
Tawuran bemula ketika kelompok Subam dan Bonpis menyusun janji lewat Instagram untuk menyerang kelompok Bakti. Sigit menyebut kelompok Subam dan Bonpis tersebut juga turut dibantu kelompok Empang saat melakukan penyerangan terhadap kelompok Bakti.
"Kelompok Subam dan Bonpis lima motor, sedangkan kelompok Empang tiga sepeda motor dengan jumlah delapan orang,” ungkapnya.
Sigit menyebut salah satu anggota kelompok Bakti berinisial DA turut menjadi korban. Ia mengalami luka sobek pada bagian pundak .
“Salah satu dari kelompok bakti berinisial DA terjatuh. Kemudian oleh tiga orang, mengayunkan senjata tajam jenis corbek dan celurit kepada DA dan mengakibatkan luka sobek pada pundak kanan,” bebernya.
Dalam perkara ini, Polsek Tanjung Priok telah berhasil menangkap dua pelaku. Mereka di antaranya MT (21) dan RF (15).
Baca Juga: Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
"Untuk korban luka sudah membaik dan telah kembali ke rumah," jelasnya.
Sebelunya Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara mengajak para remaja agar menjauhi aksi tindak pidana, sehingga tidak menjadi korban dan pelaku kejahatan.
"Saya berpesan agar adik-adik jangan menjadi korban tindak pidana, apalagi menjadi pelaku kejahatan," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta saat mengunjungi SMK 33 Negeri di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.
Seto menuturkan sejak dirinya menjabat Kapolsek Kelapa Gading sejak lima bulan lalu, banyak kasus yang melibatkan remaja di bawah umur 17 tahun. Mulai dari perkara kucing ditembak, begal, open BO atau prostitusi daring, judi online dan lainnya.
"Kami terus berupaya memberikan sosialisasi dan pendekatan kepada generasi muda dengan mengunjungi sekolah agar pesan ini sampai kepada pelajar," kata dia.
Dirinya mengajak para siswa ini untuk menjadi polisi bagi diri sendiri, dengan cara tidak menjadi pelaku tawuran, aksi kekerasan di sekolah, pelaku atau korban perundungan (bully).
Berita Terkait
-
Kawasan Jakarta Utara Dinilai Masih Banyak Dilirik buat Investasi, Ini Sederet Alasannya!
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
-
Momen Ratusan Warga Jakut Lebaran Duluan, Gelar Salat Ied di Stadion Rawa Badak
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
Drama di Pengadilan: Saksi Hotman Paris Beri Jawaban Identik, Razman Arif Nasution Curiga!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah