Suara.com - Rasa kantuk merupakan kondisi ketika seseorang merasa ingin tidur, yaitu keinginan kuat untuk beristirahat dengan tidur.
Rasa kantuk biasanya muncul secara alami, terutama pada malam hari atau saat tubuh membutuhkan istirahat, dan merupakan bagian dari siklus harian tubuh.
Namun, kantuk juga bisa terjadi di waktu yang tidak tepat dan bila berlebihan dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas.
Secara biologis, rasa kantuk berkaitan dengan penumpukan zat kimia di otak seperti adenosin yang memicu keinginan untuk tidur.
Rasa kantuk berlebihan atau mengantuk sepanjang hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan gaya hidup, kondisi medis, maupun psikologis.
Berikut beberapa penyebab utamanya rasa kantuk, yaitu:
- Kurang tidur atau kualitas tidur buruk
Tidur yang tidak cukup (kurang dari 7-9 jam per hari untuk dewasa) atau tidur yang sering terbangun di malam hari dapat menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari.
- Gangguan tidur
Kondisi seperti sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur), insomnia, narkolepsi, dan sindrom kaki gelisah (restless leg syndrome) dapat mengganggu tidur dan memicu kantuk di siang hari.
- Masalah kesehatan fisik
Penyakit seperti diabetes, gangguan hormon (misal: hipotiroidisme), gangguan elektrolit, dan sindrom kelelahan kronis juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan.
- Masalah psikologis
Stres, depresi, kecemasan, atau gangguan emosional lain dapat menurunkan kualitas tidur dan meningkatkan rasa kantuk.
- Efek samping obat dan konsumsi alkohol
Beberapa obat penenang, antihistamin, atau konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat seseorang mudah mengantuk.
Berita Terkait
-
Ngantuk Saat Puasa? Ini Jurus Jitu Berkendara Aman di Bulan Ramadan
-
Tips Mencegah Rasa Kantuk Saat Berkendara
-
Jalan Panjang Bikin Ngantuk? Hindari Kecelakaan Maut dengan Tips Mengemudi Aman Ini
-
Kerja Makin Produktif, 7 Cara Mudah Usir Lelah dan Kantuk di Pagi Hari
-
Cegah Pemotor Ngantuk di Bulan Ramadan, Coba Cara Ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta