"Memperjuangkan pendidikan dan Masa depan Muridnya (emoji api)," kata akun @pa***yy meyebut hal itu dilakukan para guru SD untuk memastikan pendidikan dan masa depan murid-muridnya.
Itulah kabar mengenai video viral perjuangan guru SD bertaruh nyawa saat melewati jembatan rusak untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Dalam video tersebut tampak sekira empat orang guru SD menyeberangi jembatan rusak dengan sebagian papan pijakan jembatan yang telah copot alias jembatan dalam keadaan bolong.
Karenanya, sejumlah guru SD itu terpaksa harus melewati tali tali penghubung jembatan tersebut demi untuk mengajar siswa-siswinya.
Kondisi tersebut pun sontak menyita perhatian publik hingga menuai beragam komentar negatif dari netizen yang melihat unggahan video tersebut.
Banyak yang menyindir pemerintah atas kondisi jembatan rusak sehingga para guru SD itu harus berjuang keras untuk mengajar.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Viral Wanita Ribut dengan Suami Lapor Damkar, Minta Diantar ke Rumah Orang Tua
-
Disindir 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Berhasil Kurangi Anggaran Iklan Hingga Rp47 Miliar
-
Viral Sopir Angkot Rayakan Wisuda Anak dengan Cara Tak Biasa, Pesan Pilu Jadi Sorotan
-
Viral Aksi Guru Gunting Seragam Murid di Tengah Lapangan Tuai Pro Kontra
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati