Suara.com - Mobil bekas menjadi pilihan sebagian orang di tengah budget yang terbatas, apalagi kendaraan yang dibeli nanti produksi tahun tinggi.
Saat ini banyak mobil bekas di bawah 100 juta dengan kondisi baik yang kualitasnya masih mumpuni untuk mendukung aktivitas harian.
Tak hanya itu, mobil bekas murah rekomendasi ini punya kabin lapang sehingga memuat banyak penumpang.
Tapi perlu dicatat, meski ada satu merek dan jenis model, kemudian varian, serta tahun produksinya sama, namun soal urusan harga bisa saja berbeda-beda.
Sebelum membeli mobil seken sebaiknya memeriksa kondisi mobil, jarak tempuh, kelengkapan surat-suratnya, serta lokasi si penjual.
Jika diperbolehkan melakukan test drive, maka manfaatkan untuk mengetahui apakah mobil bekas yang diidamkan terasa ada yang bermasalah atau tidak.
Melansir laman olx.co.id, berikut ini 10 rekomendasi mobil murah di bawah Rp100 jutaan yang bisa dipilih.
1. Wuling Confero 2017-2018
Bagi yang mencari mobil keluarga, Wuling Confero S bisa menjadi pilihan karena kapasitasnya mampu menampung 7 penumpang dan kabinnya tergolong luas.
Baca Juga: Intip Harga Mobil Bekas Honda Freed, Pintu Geser Elektriknya Bikin Nagih!
Wuling Confero S memang cukup menarik, bahkan mobil ini sudah dilengkapi fitur entertainment sistem audio, AC, Head Unit touchscreen seluas 8 inci, dan fitur keselamatan berupa sabuk pengaman dan dual airbag, pengereman ABS dan EBD.
Untuk jantung pacunyanya, mobil ini sudah dibekali mesin 4-silinder, 16 katup DOHC berkapasitas 1.500 CC, DVVT, yang menghasilkan tenaga maksimal 107 Tk pada 5.800 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.800 Rpm-4.400 rpm.
Harga Wuling Confero 2017-2018 kisaran Rp90 jutaan.
2. Daihatsu Sigra -Toyota Calya 2017-2018
Daihatsu Sigra atau Toyota Calya memiliki kapasitas penumpang hingga 7 orang, sehingga memang cocok bagi konsumen di Indonesia.
Masuk dalam kelas MPV LCGC, kapasitas ruang mobil ini terbilang luas, sehingga mampu banyak penumpang bahkan barang.
Berita Terkait
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis