Suara.com - Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menyoroti gaya komunikasi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang kekinian jadi sorotan lantaran kerap menimbulkan kontroversi.
Menurutnya, pernyataan Budi belakangan ini menyerupai strategi politikus yang tengah mencari perhatian untuk Pemilu 2029.
“Pak Menkes ini mungkin sedang ‘bermain api’ dengan kontroversi-kontroversi ini. Ada yang bilang dia mau jadi kandidat wapres di 2029, bersaing dengan anak bos besar, mungkin anak Pak Jokowi, atau tokoh lain dari Jawa Barat,” kata Hensa kepada wartawan, dikutip Selasa (20/5/2025).
Ia menilai, Budi mungkin memiliki niat baik dalam menyampaikan pesan kesehatan, seperti soal ukuran celana atau hubungan gaji dengan kesehatan.
Namun, ia mengingatkan bahwa cara penyampaian yang kurang tepat dapat memicu salah paham di kalangan masyarakat.
“Saran saya buat Menkes, hati-hati dengan cara komunikasi. Kalau maksudnya baik, tapi penyampaiannya salah, ya sia-sia,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak menyukai menteri yang memicu kegaduhan serta gagal menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan.
Dalam konteks Budi, stakeholder utama adalah kalangan dokter dan tenaga kesehatan.
Hensa mencontohkan kasus Satrio Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi yang dicopot setelah menghadapi protes dari jajarannya.
Baca Juga: Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
“Ini masalahnya, Presiden Prabowo itu tidak suka menteri yang bikin gaduh, apalagi yang tidak bisa menjaga hubungan baik dengan stakeholder. Buktinya, dulu ada menteri yang didemo anak buahnya sendiri, akhirnya diganti,” ujarnya.
Menurutnya, jika Budi terus melontarkan pernyataan kontroversial, posisinya sebagai Menteri Kesehatan berpotensi terancam.
“Mungkin dia paham bahwa sebagai figur politik viral nomor satu meski blunder, tapi jika terus membuat kontroversi, dan Pak Prabowo tak suka dengan jajarannya yang gaduh, saya melihat Menkes sudah di ujung tanduk,” pungkasnya.
Minta Tak Buat Gaduh
Sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tidak membuat gaduh publik dengan pernyataannya yang kontroversial akhir-akhir ini.
Menurutnya, Budi sebaiknya lebih fokus pada peningkatan kinerja dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Berita Terkait
-
Anggota Komisi IX DPR Semprot Menkes: Jelas Menimbulkan Kontroversi, Pernyataan Itu Tidak Penting
-
Gaji vs Sehat Mental: Apa Kabar Anak Muda yang Cuma Dapat UMR?
-
Kontroversi Kolegia: Kemenkes atau Organisasi Profesi? Ini Sikap FK Unpad
-
Desak Prabowo Evaluasi Menkes Budi Gunadi, Guru Besar FK Unpad Koar-koar Pengkhianatan Profesi
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
Terkini
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu
-
Peneliti IPB Ungkap Kondisi Perairan Pulau Obi
-
Ngaku Dikeroyok Duluan, Penusuk 2 Pemuda di Condet: Saya Menyesal, Cuma Melawan Bela Diri
-
Kepala BGN: Minyak Jelantah Bekas MBG Diekspor Jadi Avtur Singapore Airlines, Harganya Dobel
-
Tegas Tolak Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo Cs Lebih Pilih Dipenjara?
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
-
Dukung Langkah Prabowo Setop Tradisi Kerahkan Siswa saat Penyambutan, KPAI Ungkap Potensi Bahayanya