Suara.com - CORE Indonesia berkolaborasi Suara.com menggelar diskusi publik dengan tema 'Gempuran Tarif AS: Ekonomi Indonesia di Ujung Tanduk? Dialog Kritis Mencari Solusi'.
Diskusi publik ini digelar di Ballroom Amarthapura El Hotel Bandung, Selasa (20/5/2025) dihadiri perwakilan Pemda Jabar, UMKM Jabar dan Akademisi.
Selain itu, kegiatan ini menghadirkan narasumber Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal Ketua DPP APINDO Jabar, Ning Wahyu Astunik, Guru Besar Ekonomi Industri dan Perbankan UNPAD, Rina Indiastuti.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya dijadwalkan akan hadir dan menjadi dalam narasumber, namun karena ada agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan.
Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, mengatakan ada beberapa pertimbangan kegiatan diskusi publik dengan tema 'Gempuran Tarif AS: Ekomoni Indonesia di Ujung Tanduk? Dialog Kritis Mencari Solusi' digelar di Kota Bandung.
Menurutnya, Kota Bandung menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang terkena dampak dari penerapan tarif dagang oleh Presiden Amerika Serikan Donald Trump.
Indonesia sendiri memiliki ketergantungan yang cukup besar pada ekspor ke AS, penerapan tarif ini menekan ekspor Indonesia secara signifikan terutama untuk produk yang terkena tarif impor tinggi.
"Bandung termasuk yang terkena dampak yang luar biasa, karena dari sini industri tekstil kemudian alas kaki kemudian furnitur dan lain-lain merupakan industri yang ekspor ke Amerika yang sangat tertinggi dibanding dengan daerah lain," kata Suwarjono.
"Dan itu dampaknya saya kira akan sangat luar biasa dan itu jadi salah satu bahasan diskusi kita hari ini. Mudah-mudahan memberikan solusi ke depan bagaimana daerah-daerah tidak hanya melihat secara nasional tapi juga lokal, termasuk di Bandung menjadi bagian setidaknya menjadi fokus pemerintah kedepannya," jelasnya.
Baca Juga: BI Sebut Ekonomi Indonesia Enggak Jelek Banget, Ini Buktinya
Suwarjono berharap, pemerintah bisa konsisten membantu pengusaha dan UMKM dalam menghadapi penerapan tarif dagang oleh Donald Trump.
"Banyak harapan yang kita harapkan dari sepanjang pemerintahan bisa melakukan konsisten membantu pengusaha saya kira akan membantu kita semua," ujarnya.
"Dan saya kira juga ini tidak hanya dari industri di Bandung tapi di daerah lain saya pikir juga sama, ini yang membuat kami semua taman-taman di media punya konsen untuk membantu mensupport kebijakan pemerintah hingga ke teman-teman industri dan UMKM," ungkapnya.
Melalui kegiatan diskusi publik ini, diharapakan ada solusi untuk menghadapi gempuran tarif dagang oleh Donald Trump.
"Semoga acara hari ini memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder serta kita semua," harapnya.
Sementara itu, kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 WIB dan berakhir pada pukul 13.30 WIB, peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti diskusi publik ini.
Berita Terkait
-
BI Sebut Ekonomi Indonesia Enggak Jelek Banget, Ini Buktinya
-
Gelombang PHK Merajalela, BI: Ekonomi Bisa Merosot
-
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Hanya Tumbuh 4,87% pada Triwulan I 2025
-
Pertumbuhan Ekonomi RI Anjlok, BI Salahkan Kebijakkan Tarif AS
-
Analis Core Indonesia: Proteksionisme AS Ancam Penerimaan Pajak dan Bebani Utang Negara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!