Suara.com - Di tengah rencana pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan deportasi masyarakat Palestina ke Indoensia, Partai Gelora Indonesia terus menggalang bantuan kemanusiaan dan mendorong kemerdekaan bagi masyarakat Palestina atas aksi genosida Israel.
Kali ini, Partai Gelora bekerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan internasional untuk menggalang dukungan agar masyarakat Palestina bisa mendapatkan kemerdekaan.
Wujud dukungan kepada Palestina itu dengan cara Partai Gelora ikut serta dalam Nakba Day Conference yang digelar di Bangkok, Thailand.
Ketua DPP Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana awalnya menyebut jika partainya merasa terhormat bisa menjadi bagian dalam acara tersebut.
“Saya merasa terhormat bisa menghadiri konferensi ini di Bangkok sebagai utusan dari Badan Relawan Palestina Partai Gelora Indonesia," beber Triwisaksana dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (20/5/2025).
Dalam acara itu, Partai Gelora juga sempat menyinggung soal pernyataan Prabowo soal Palestina.
“Seperti yang dikatakan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini, jangan berhenti di diskusi ataupun kesepahaman. Warga Palestina butuh aksi nyata. Insyaallah Partai Gelora Indonesia terus mengawal momentum ini,” ungkap Triwisaksana.
Penyelenggaraan konferensi di Thailand juga menjadi simbol perjuangan membela nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Acara tersebut antara lain dihadiri oleh perwakilan dari Islamic Centre of Thailand, lembaga HAM OKI (OIC IPHRC), Wadah Malaysia, Malaysian Humanitarian Aid and Relief Organization (MAHAR), Sheikhul Islam Office, serta jaringan Friends of Palestine dan Palestine Solidarity Campaign.
Baca Juga: Dijanjikan Prabowo saat May Day, Tokoh Buruh Marsinah Batal Dapat Gelar Pahlawan Tahun Ini, Kenapa?
Konferensi juga menghadirkan akademisi dari Sukhothai Thammathirat University dan Chulalongkorn University dalam diskusi panel bertajuk “Palestine and Thai Society's Perception.”
Menariknya, salah satu panelis merupakan seorang pendeta dan kepala program teologi dan biblis di Thailand.
“Dari kegiatan ini kita bisa melihat bahwa bukan cuma orang Islam yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina," kata Triwisaksana.
"Siapa pun yang punya hati nurani yang jernih akan terpanggil untuk membela warga Palestina. Sekarang tinggal bagaimana kita menghimpun, memupuk, lalu menggalang semua yang terpanggil agar menjadi kekuatan yang besar,” lanjut Triwisaksana.
Sekedar diketahui, konferensi Hari Nakbah merupakan wadah regional bagi para akademisi, pegiat HAM, serta pihak-pihak yang memperjuangkan hak kemerdekaan warga Palestina. Acara yang digelar di Bangkok pada 12 Mei 2025 dalam rangka mengenang Hari Nakbah, yaitu titik mula invasi, represi, serta pengabaian hak-hak warga Palestina.
"Kami dari Partai Gelora Indonesia merasa terpanggil untuk memperkokoh koalisi dengan rekan-rekan di Asia Tenggara. Kita butuh bersatu agar suara kita untuk mendorong kemerdekaan Palestina bisa semakin didengar di dunia,” tegas Triwisaksana.
“Kita mengenang 15 Mei 1948 sebagai Hari Nakbah yang menandai invasi ke Palestina. Hingga kini, 77 tahun sudah berlalu, namun penderitaan dan kebebasan Palestina belum juga terwujud,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Dijanjikan Prabowo saat May Day, Tokoh Buruh Marsinah Batal Dapat Gelar Pahlawan Tahun Ini, Kenapa?
-
Telak! Emak-emak Sindir Ojol yang Ngotot Narik: Kami Demo Pakai Hati Nurani, Bukan Budak Aplikator!
-
Prabowo Sebut Penegak Hukum Kerap Diancam Bongkar Kasus Korupsi, Ketua KPK Ngaku Tak Pernah Terancam
-
Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Putin Sampaikan Belasungkawa Terkait Bencana Banjir, Prabowo: Kami Bisa Menghadapi Ini dengan Baik
-
Geger Kayu Log di Pantai Tanjung Setia, Polisi Beberkan Status Izin PT Minas Pagai Lumber
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Kunjungan ke Moskow Bertemu Putin
-
OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, KPK Sebut Terkait Suap Proyek
-
KPK Tangkap Tangan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Anggota DPRD Ikut Terseret?
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Digelar Terpisah, Korban Ilegal Akses Mirae Asset Protes Minta OJK Mediasi Ulang
-
Respons Ide 'Patungan Beli Hutan', DPR Sebut Itu 'Alarm' Bagi Pemerintah Supaya Evaluasi Kebijakan