Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menggulirkan program revitalisasi Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan di tiga sekolah.
Kebijakan tersebut merupakan pengganti program Sarapan Bergizi Gratis yang sempat direncanakan, namun batal direalisasikan karena berbenturan dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Prabowo Subianto.
Tiga sekolah yang menjadi pilot project revitalisasi adalah SMKN 57 Jakarta, SMKN 63 Jakarta, dan SMAN Unggulan M.H. Thamrin.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berharap kantin sehat ini bisa memenuhi kebutuhan gizi para siswa.
“Saya merasa senang melihat fasilitas Kantin Sehat ini yang sangat bagus, dan gizi siswa dapat tercukupi,” ujar Pramono dalam keterangannya, dikutip Rabu 21 Mei 2025.
Pramono menyampaikan bahwa revitalisasi Kantin Sehat bukan hanya soal fasilitas makan, tapi juga bagian dari agenda besar untuk mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Ia juga meminta agar seluruh sekolah di Jakarta mendapatkan sentuhan yang sama.
“Saya menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan perbaikan kantin di seluruh sekolah di Jakarta, supaya anak-anak yang ingin makan atau jajan tidak perlu lagi keluar sekolah. Kebutuhan mereka dapat dipenuhi di kantin sekolah," ucapnya
Revitalisasi ini, kata Pramono, berdiri di atas tiga pilar utama. Pertama, penguatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan bahan lokal dan pembelajaran urban farming.
Kedua, menjadikan kantin sebagai laboratorium pendidikan gizi dan pengelolaan sampah makanan, dengan bimbingan langsung dari ahli gizi dan chef profesional.
Ketiga, transformasi ruang kantin menjadi area sosial yang terbuka, inklusif, dan ramah lingkungan.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyebut desain dan konsep kantin disesuaikan dengan karakteristik masing-masing sekolah.
SMKN 57 Jakarta dan SMAN Unggulan MH Thamrin mengusung konsep terbuka. Sementara di SMKN 63 Jakarta, kantin dibuat dengan pendekatan ramah lingkungan—termasuk integrasi vertical garden sederhana yang merefleksikan latar belakang sekolah pertanian.
"Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan hadir di sekolah-sekolah Jakarta sebagai bagian integral dari upaya sekolah untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan seluruh komunitas sekolah," ujar Nahdiana.
Menambahkan, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino berharap cakupan program ini diperluas agar kebutuhan gizi peserta didik terpenuhi dari lingkungan sekolah.
Berita Terkait
-
Minta Pramono Tetap Jalankan Program Sarapan Bergizi Gratis, Pengamat: Ini Peluang Dongkrak Kepercayaan Publik
-
Janji Kampanye Pramono Sarapan Bergizi Gratis Batal, Pengamat: Ada Kecemasan MBG Kalah Pamor
-
Batal Gelar Program Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Bakal Renovasi Kantin Sekolah Biar Bisa Jadi SPPG
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan