Nantinya hewan kurban yang didistribusikan tersebut yakni, satu ekor sapi dan tiga kambing ke Pulau Untung Jawa; satu ekor sapi ke Pulau Lancang; dua ekor kambing ke Pulau Payung; empat ekor sapi dan tiga kambing ke Pulau Tidung.
Kemudian, empat ekor sapi didistribusikan ke Pulau Pramuka; tiga sapi ke Pulau Kelapa; satu sapi ke Pulau Kelapa Dua; dua sapi dan tiga kambing ke Pulau Sabira; serta dua sapi masing-masing ke Pulau Panggang, Pulau Pari, dan Pulau Harapan.
Ia mengemukakan bahwa hewan kurban tersebut sudah melalui tahapan pemeriksaan dan dinyatakan sehat oleh petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu.
"Semua hewan yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat. Saat tiba di pulau tujuan, hewan kurban ini juga akan kembali diperiksa," katanya.
Masih menurut Fadjar, dengan mengonsumsi daging hewan kurban tentunya akan menambah varian gizi masyarakat. Sebab, di Kepulauan Seribu lebih sering mengonsumsi ikan.
"Bantuan hewan kurban ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Kepulauan Seribu," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati menyampaikan bahwa dalam proses pemeriksaan tersebut melibatkan dua dokter hewan.
"Sudah kami periksa, semuanya sudah sesuai syariat Islam, sehat, dan layak untuk kurban," ucapnya.
Untuk memastikan hewan kurban tiba dalam kondisi yang masih sehat dan layak, Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu telah menyebar puluhan petugas untuk memeriksa hewan kurban saat tiba di masing-masing pulau hingga hari pemotongan.
Baca Juga: Gubernur Pramono Larang Jualan Hewan Kurban di Jalan, Wali Kota Diminta Tertibkan
"Kami juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di lokasi penjualan atau penampungan yang banyak dibeli warga Kepulauan Seribu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?