Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali memperluas layanan angkutan bus Transjabodetabek.
Kali ini, ia meresmikan rute baru rute Blok M-Kota Bogor serta perpanjangan rute Koridor 13 Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (5/6/2025).
Trayek P11 ini menghubungkan pusat Kota Jakarta dengan wilayah permukiman dan kawasan bisnis di Kota Bogor dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Pramono menegaskan pentingnya kolaborasi antara Jakarta dan kota-kota penyangga dalam membangun sistem transportasi publik yang lebih terhubung.
"Rute yang kami buka alhamdulillah mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat. Kami bersama pemerintah daerah penyangga Jakarta akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar diizinkan mengoneksikan sistem yang ada, sehingga masyarakat lebih mudah menggunakan transportasi publik, baik di wilayah suburban maupun di Jakarta," ujarnya.
Pramono mengatakan, kerja sama antarwilayah seperti dengan Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Depok, akan terus diperluas untuk menambah jalur baru Transjabodetabek.
Ia berharap layanan ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi dan sekaligus mengatasi kemacetan.
Untuk mendukung rute Blok M–Bogor, Transjakarta mengoperasikan 16 unit bus. Perjalanan pada jam sibuk membutuhkan waktu sekitar 110 menit, sedangkan di luar jam sibuk sekitar 90 menit.
Bus hadir setiap 15 menit sekali (headway), dengan total 20 titik pemberhentian di dua arah, yakni sembilan titik di Jakarta dan 11 titik di luar Jakarta.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Gubernur DKI: Sukses 90 Persen, Tapi 6 Program Ini Belum Tuntas
Jam operasional rute ini dimulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB, dengan tarif Rp2.000 pada pukul 05.00–07.00 WIB dan Rp3.500 untuk pukul 07.00–22.00 WIB. Panjang total lintasan mencapai 113,3 kilometer.
Di kesempatan yang sama, Pramono turut meresmikan perpanjangan rute Koridor 13 Transjakarta hingga Halte CBD Ciledug, yang sebelumnya sempat ditutup karena revitalisasi Jembatan Sasak Rembaga di Kota Tangerang.
"Koridor 13 ini merupakan koridor BRT pertama dan satu-satunya milik Transjakarta yang memiliki jalur layang khusus (Elevated Bus Rapid Transit) dengan panjang lintasan 29,5 kilometer. Ini tentu sangat bermanfaat bagi warga Tangerang," katanya.
Koridor 13 memiliki jalur layang setinggi 18–23 meter di atas permukaan jalan dengan panjang 9,3 kilometer dan lebar jalur sekitar 8 meter. Jalur ini steril dari kendaraan pribadi dan angkutan lainnya.
"Pengembangan Transjabodetabek memerlukan kerja sama lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan. Untuk itu, kami berkomitmen mendorong perluasan layanan transportasi terintegrasi lintas wilayah, dengan meningkatkan kualitas layanan Transjakarta serta moda lainnya, termasuk MRT dan LRT yang inklusif, terjangkau, dan berkelanjutan," ucap Pramono.
Saat ini, Transjakarta telah mengoperasikan 14 rute Transjabodetabek yang melayani berbagai wilayah di Bodetabek, termasuk yang baru diresmikan di era kepemimpinan Pramono.
Berita Terkait
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
-
PSI Blak-blakan Tolak Wacana Pramono: Jakarta Wajib Punya Puskeswan, Bukan Pulau Kucing!
-
100 Hari Kerja Gubernur DKI: Sukses 90 Persen, Tapi 6 Program Ini Belum Tuntas
-
Jelang Iduladha, Gubernur Pramono Janji Kirim Hewan Kurban ke Seluruh Wilayah Jakarta
-
Rano Karno Resmikan Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Begini Rutenya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern