Suara.com - Nama Pangeran Mangkubumi tiba-tiba menjadi perbincangan hangat publik setelah tampil dalam program televisi Rakyat Bersuara pada Rabu, 11 Juni 2025.
Dia hadir sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gibranku, kelompok relawan pendukung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pernyataan dan analogi yang dia sampaikan mendapat tanggapan tajam dari akademisi sekaligus pengamat politik kontroversial, Rocky Gerung.
Lantas siapa sebenarnya sosok Pangeran Mangkubumi ini?
Profil Singkat Pangeran Mangkubumi
Pangeran Mangkubumi adalah figur yang aktif dalam dunia politik, khususnya sebagai bagian dari barisan relawan pendukung Gibran.
Dalam akun Instagram pribadinya @pangeranmns, dia kerap membagikan aktivitas politik dan organisasi yang melibatkan dirinya.
Tampak Pangeran menyampaikan orasi dalam acara Deklarasi dan Pelantikan Relawan Gibranku Provinsi Banten pada 26 Desember 2023 lalu.
Keterlibatannya di acara tersebut menunjukkan peran pentingnya dalam jaringan relawan Gibran yang aktif sejak masa kampanye Pemilu 2024.
Baca Juga: Putri Anies Baswedan Tembus Universitas Harvard Jalur Beasiswa, Dibandingkan dengan Anak Jokowi
Sayangnya, informasi mengenai latar belakang pribadi dan keluarganya, termasuk identitas orang tua, belum diketahui publik.
Pangeran sendiri mencantumkan nama lengkapnya di bio Instagram, yakni R.P Negara Mangkubumi.
Kemungkinan besar nama lengkapnya adalah Raden Pangeran Negara Mangkubumi, terdengar seperti keturunan bangsawan.
Namun belum bisa dikonfirmasi apakah Pangeran memiliki darah biru yang mengalir dalam dirinya.
Apa Itu Gibranku?
Gibranku merupakan salah satu kelompok relawan yang terbentuk untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka dalam pencalonannya sebagai Wakil Presiden 2024.
Gibran, yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo, kini telah resmi menjabat sebagai Wakil Presiden terpilih.
Kelompok-kelompok relawan seperti Gibranku memainkan peran penting dalam mendongkrak elektabilitas Gibran di mata publik.
Namun, mereka juga menuai kritik tajam dari kalangan yang menganggapnya sebagai simbol politik dinasti.
Pangeran Mangkubumi jelas merupakan sosok penting di dalam Gibranku.
Pangeran Mangkubumi Diskakmat Rocky Gerung
Diskusi yang disuguhkan dalam Program Bersuara membahas isu pemakzulan Gibran, yang diusulkan oleh sejumlah purnawirawan TNI.
Pangeran Mangkubumi menyatakan keprihatinannya terhadap narasi politik yang menurutnya bising namun minim substansi.
Dia menyebut bahwa usulan para purnawirawan tersebut tidak menyentuh persoalan fundamental dan hanya menambah kegaduhan politik di ruang publik.
Untuk menggambarkan pendapatnya, Pangeran menggunakan analogi "anechoic chamber."
Istilah tersebut merujuk pada ruangan senyap di mana seseorang bisa mendengarkan detak jantung dan suara tubuhnya sendiri karena heningnya suasana.
Menurutnya, bangsa ini perlu masuk ke dalam "spektrum keheningan" semacam itu agar bisa benar-benar mendengar aspirasi rakyat.
Alasannya agar kita dalam memilah mana persoalan yang benar-benar penting untuk diselesaikan, dan mana yang sekadar polemik kosong.
Pangeran juga merasa publik seolah kita terus digiring untuk menonton polemik yang gaduh dari sisi narasi, tapi hening dalam substansi.
Dia lalu mengajak generasi muda untuk tidak terjebak dalam kebisingan politik dan lebih peka terhadap denyut nadi masyarakat.
Namun pernyataan ini langsung dipatahkan oleh Rocky Gerung dengan gaya khasnya yang tajam dan satir.
Dia menyindir bahwa justru keheningan substansi yang dimaksud Pangeran Mangkubumi adalah hasil dari kekacauan politik yang diciptakan oleh lingkar kekuasaan sendiri.
Khususnya "Istana Jokowi," sebutan yang merujuk pada lingkungan politik mantan Presiden Joko Widodo.
"Jadi kekacauan itu terjadi justru karena anechoic chamber dibuat sendiri oleh kalangan istana. Istana siapa? Ya istana Jokowi pada waktu itu," kata Rocky.
Dia menambahkan bahwa jika usulan pemakzulan Gibran ramai dibahas publik dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, itu berarti ada keresahan nyata yang tak bisa disangkal.
Bahkan jika isu ini menembus media internasional seperti New York Times, tandanya masalah yang ada tidak bisa dianggap sepele.
Menyusul acara diskusi sengit ini, cukup banyak komentar-komentar yang mencemooh Pangeran.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Tag
Berita Terkait
-
Ray Rangkuti Skakmat Sekjen Gibranku: Anak Muda Dukung Dinasti Politik, Itu Jauh Lebih Memalukan!
-
Pimpin Istri Menteri-menteri Borong Kain Lombok hingga Rp 60 Juta, Selvi Ananda Dipuji Ekonom UI
-
Rocky Gerung Skakmat Sekjen Gibranku, Sebut Cuma Pendukung Kosong: Recent Issue Saja Gak Ngerti
-
Selvi Ananda Dan Para Istri Menteri Belanja di Lombok, Transaksi Per Orang Capai Rp 50 Juta
-
Arah Politik Gibran Masih Abu-abu, Siti Zuhro: Dia Menunggu Dilamar Partai
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar