Suara.com - Sosok Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti Sitorus tengah menjadi sorotan publik. Hal ini terkait kepemilikan empat pulau antara Pemprov Sumut dengan Provinsi Aceh.
“Kita siap hadapi. Empat pulau itu sah masuk Sumut,” kata Erni Ariyanti Sitorus dalam suatu pertemuan yang diviralkan melalui sebuah flyer di media sosial.
Sontak pernyataan Erni itu menyulut reaksi publik termasuk sejumlah tokoh Aceh. Salah satunya, Salmawati. Istri Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang kini duduk sebagai anggota Komisi III DPR Aceh dari Partai Aceh.
Menurut Salma, penetapan Pulau Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Pulau Panjang sebagai bagian dari Sumut melalui keputusan administratif Mendagri adalah tindakan sepihak yang tidak mengindahkan spirit rekonsiliasi antara Aceh dan pusat.
“Saya bicara bukan hanya sebagai anggota DPRA, tapi sebagai warga Aceh. Ini bukan semata urusan teknis-administratif seperti yang coba dibingkai ketua DPRD Sumut. Ini adalah soal keadilan konstitusional, soal bagaimana negara memperlakukan Aceh pasca-perdamaian,” kata Bunda Salma, dikutip Sabtu (14/6).
Di media sosial X (dulu Twitter) pernyataan Ketua DPRD Sumut dari Partai Golkar itu juga banyak menuai reaksi publik. Pegiat media sosial Jhon Sitorus dalam cuitannya bahkan 'menguliti' sosok Erni Ariyanti dan keluarganya.
Dalam cuitannya, Jhon Sitorus menulis "Ketua DPRD Sumut, Keluarga Dinasti Politik?,"
Dia lantas memaparkan sosok Erni Ariyanti Sitorus yang ikut-ikutan mengklaim empat pulau milik Aceh jadi milik Sumut adalah anak dari Khairuddin Syah Sitorus, Bupati Labuhan Baru Utara dua periode.
"Khairuddin Syah ditetapkan sebagai tersangka pengurusan Dana Alokasi Khusus APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Labuhan Batu Utara terkait program e-planning dengan total permohonan sebesar Rp 504,7 miliar melalui kesepakatan kolutif dengan mantan pejabat Menkeu dengan imbalan 2% dari dana yang diterima," ujarnya.
Baca Juga: Ungkit soal GAM, Jusuf Kalla: 4 Pulau di Wilayah Singkil Adalah Milik Aceh
Khairuddin Syah pada akhirnya divonis 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp 100 juta Subsider 2 bulan penjara lewat putusan Tipikor Medan pada April 2021 lalu.
Jhon kemudian menyebut sosok Khairuddin juga pernah divonis oleh PN Medan dengan 1 tahun 6 bulan penjara serta denda Rp 100 juta Subsider 3 bulan penjara terkait kasus korupsi insentif pungutan Pajak Bumi dan Bangunan senilai Rp 2,1 miliar.
"Kakak laki-lakinya, Andri Yanto Sitorus juga menjadi Bupati Labuhan Batu Utara 2 Periode (2021-2025) dan (2025-2029). Sebelumnya, Andri Yanto pernah menjabat sebagai anggota DPRD Labuhan Batu Utara 2 Periode," ungkap Jhon Sitorus.
Sekilas Profil Erni Ariyanti Sitorus
Erni Ariyanti Sitorus adalah politisi Golkar, ia dilantik sebagai Ketua DPRD Sumut periode 2024-2029. Ia terpilih sebagai Ketua DPRD Sumut di usia 34 tahun.
Erni Ariyanti merupakan kader Golkar yang maju sebagai anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6. Erni tercatat sebagai peraih suara terbanyak dengan 114.492 suara.
Berita Terkait
- 
            
              Ungkit soal GAM, Jusuf Kalla: 4 Pulau di Wilayah Singkil Adalah Milik Aceh
- 
            
              Gembira Prabowo Ambil Alih Polemik Pulau Aceh, Masinton PDIP: Gak Ada Hadiah-hadiahan!
- 
            
              Jadi Bulan-bulan Warga Aceh, Legislator NasDem Desak Prabowo Tegur Tito: Harus Beri Punishment
- 
            
              Khawatir Polemik 4 Pulau Picu Masalah Baru Aceh-Sumut, Bupati Tapteng Masinton Bilang Ini
- 
            
              Dasco Sebut Prabowo Bakal Ambil Alih Polemik 4 Pulau Aceh Dicaplok Sumut, Pekan Depan Ada Keputusan
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP