Suara.com - Demi membekali para generasi muda untuk bisa kritis menyikapi fenomena terkini, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), underbouw Partai Golkar memberikan pembekalan politik kepada kalangan mahasiswa dengan mengusung program bertema AMPI Goes to Campus.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi kampus yang pertama disambangi oleh AMPI pada Jumat (13/6/2025) yang memberikan pemahaman soal wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Program perdana AMPI Goes to Campus yang digelar di UNJ mengusung tema Gerakan Pembaharu Indonesia.
Dalam program perdana itu, AMPI membeberkan pemahaman soal Empat Pilar MPR RI yang meliputi Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan Tap MPR sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Diskusi itu turut dihadiri oleh Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga dan Agun Gunandjar yang ditunjuk sebagai narasumber utama.
Jerry Sambuaga pun membeberkan soal materi Gerakan Pembaharu Indonesia terkait AMPI Goes to Campus yang digelar perdana di UNJ.
Menurutnya, AMPI sebagai ormas sayap Partai Golkar bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik, karena politik adalah alat aktualisasi untuk mengambil kebijakan yang berdasarkan kepentingan masyarakat.
“Fungsi partai politik, fungsi ormas itu adalah memberikan pendidikan politik. Politik itu penting bagi hidup kita, karena politik itu alat aktualisasi untuk mengambil kebijakan, kebijakan yang berdasarkan kepentingan masyarakat, jadi kawan-kawan mahasiswa jangan alergi (politik)," beber Jerry Sambuaga dikutip pada Minggu (15/6/2025).
Jerry Sambuaga juga mengharapkan tema program Gerakan Pembaharuan Indonesia bisa mendorong kalangan generasi Z alias Gen Z makin melek politik untuk ikut membangun masa depan politik di Tanah Air. Jerry pun memastikan tema dalam AMPI Goes to Campus itu sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP AMPI.
Sementara, Bendahara Umum DPP AMPI, Kevin Tandra mengaku bakal memberikan support kepada para mahasiswa dan pengambil kebijakan untuk membuka ruang diskusi yang sehat.
Baca Juga: Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...
“Saya pribadi sangat mendukung program AMPI Goes to Campus ini. Kegiatan sangat untuk membuka ruang diskusi yang sehat antara mahasiswa dengan para pengambil kebijakan," ungkap Kevin Tandra.
Selain itu, Kevin Tandra juga memastikan AMPI akan terus melanjutkan program Goes to Campus di berbagai perguruan tinggi lainnya agar mahasiswa semakin kritis, peduli, dan siap menjadi motor penggerak perubahan positif di masa depan.
"Apalagi generasi muda harus punya pemahaman yang kuat soal wawasan kebangsaan dan juga update isu-isu nasional. AMPI juga agan terus menjalan AMPI Goes to Campus di kampus-kampus lain, supaya mahasiswa semakin kritis, punya kepedulian, dan siap jadi motor penggerak perubahan positif di masa depan," beber Kevin Tandra.
Program AMPI Goes to Campus ini diharapkan mampu menjembatani dialog antara generasi muda, organisasi kepemudaan, dan pembuat kebijakan, sekaligus menjadi ruang untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka.
Berita Terkait
- 
            
              Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...
 - 
            
              Gembira Prabowo Ambil Alih Polemik Pulau Aceh, Masinton PDIP: Gak Ada Hadiah-hadiahan!
 - 
            
              Jokowi Acuhkan PPP karena Ongkosnya Mahal? Rocky Gerung Ungkap Nasib PSI jadi Partai Oligarki
 - 
            
              Rocky Gerung Bongkar Motif Jokowi Pilih PSI: Politisi yang Sudah Ketagihan Kekuasaan
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM