Ia juga mengeluhkan sikap para sopir yang dianggap tidak ramah dan kurang komunikatif.
"Pernah nanya sama sopir, tapi diem aja dianya," tambahnya.
Di media sosial, keluhan serupa bertebaran. Banyak warganet menyayangkan perilaku sopir Mikrotrans yang tidak berhenti di titik pemberhentian resmi, bahkan saat jumlah penumpang dalam angkot tergolong sedikit.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan bakal memperluas layanan angkutan kota (angkot) Mikrotrans milik JakLingko ke wilayah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap antusiasme tinggi masyarakat luar Jakarta pengoperasian layanan Transjabodetabek.
Nantinya, Mikrotrans di daerah penyangga ini tetap beroperasi di bawah naungan sistem JakLingko dengan tarif Rp0 alias gratis.
Pramono mengatakan, pihaknya telah membuka komunikasi dengan sejumlah kepala daerah penyangga untuk rencana ekspansi layanan ini.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyinggung banyaknya permintaan masyarakat terhadap rute-rute baru Transjabodetabek yang disampaikan melalui media sosial.
Ia bahkan menyebut ada usulan nyeleneh yang meminta Transjakarta beroperasi lintas provinsi.
Baca Juga: Pramono Janji Pecat Sopir Jaklingko Ugal-ugalan: Kemarin Keluhan Nunggu Lama, Sekarang Nggak
Hal ini disebutnya sebagai bentuk ekspresi masyarakat yang antusias terhadap hadirnya transportasi publik murah dari Jakarta ke luar kota.
Biaya penggunaan angkutan umum masyarakat jadi turun dengan adanya Transjabodetabek.
Sebelumnya pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai kehadiran layanan Transjabodetabek rute Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 membawa dampak positif bagi kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah.
Menurutnya, angkutan umum tersebut memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses untuk menikmati kawasan PIK 2.
Sebab, kebanyakan pengunjung PIK 2 menggunakan kendaraan pribadi dan harus menempuh Jarak yang jauh.
Djoko menyebut bahwa kawasan PIK 2 kini bukan lagi destinasi eksklusif. Karena tersedianya angkutan umum, masyarakat dari berbagai latar belakang ekonomi bisa mengakses kawasan tersebut dengan lebih mudah, termasuk pekerja dan keluarga yang ingin menikmati fasilitas pantai di sana.
Berita Terkait
-
Pramono Bangun Tanggul Pantai di Angke, Dukung Program Giant Sea Wall
-
Sowan ke Balai Kota, Kaesang Ungkap Wejangan Politik dari Pramono: Jangan Hina Orang Lain
-
Bangun Tanggul di Muara Angke, Pramono Minta Pengawasan Ketat: Jangan Ada yang Manfaatkan Situasi
-
Pramono Larang Warga Muara Angke Sedot Air Tanah: Permukaan Tanah di Jakarta Makin Turun
-
Banyak ASN DKI Diduga Akali Imbauan Naik Angkutan Umum, PKS Minta Pejabat hingga DPRD Kasih Contoh
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN