Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikenal luas sebagai sosok yang sering membuat konten dan membagikannya di akun media sosial miliknya. Dedi Mulyadi sendiri diketahui memiliki akun TikTok @dedimulyadiofficial dan kanal YouTube bernama KANG DEDI MULYADI CHANNEL.
Namun, meski sering membuat konten, rupanya Dedi Mulyadi mengaku dirinya gagap teknologi alias gaptek, sebuah istilah yang merujuk pada seseorang yang kurang mahir atau tidak terbiasa dalam menggunakan teknologi modern.
Hal tersebut diakui langsung oleh Dedi Mulyadi dalam video pertemuannya dengan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.
Dibagikan ulang oleh akun TikTok @arahachannel, mulanya Sherly Tjoanda bertanya apakah akun TikTok milik Dedi Mulyadi dikelola oleh dirinya sendiri.
"Tapi TikToknya pegang sendiri?" tanya Sherly Tjoanda.
Dengan cepat, Dedi Mulyadi menggeleng. Mantan Bupati Purwakarta tersebut mengaku bahwa dirinya hanya merekam video yang dibutuhkan, namun bukan ia yang mengunggah video tersebut ke platform media sosial. Bukan tanpa sebab, Dedi Mulyadi mengaku bahwa dirinya tak tahu cara mengunggah video.
"Nggak, saya yang bikinnya (video). Tapi yang upload orang lain. Pokoknya pagi-pagi upload, saya nggak ngerti uploadnya, nggak bisa," jawab Dedi Mulyadi.
Pengakuan itu pun sontak membuat Sherly Tjoanda bingung.
"Tinggal post," celetuk Sherly Tjoanda sembari memeragakan tengah mengklik tombol posting.
Baca Juga: Pesan Dedi Mulyadi untuk Orang Tua Siswa di Jabar: Bikin Surat Tak Akan Pidanakan Guru
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa ia memiliki admin khusus untuk distribusi konten. Meski begitu, admin tersebut hanya bertugas untuk mengunggah video. Dedi Mulyadi tidak mengizinkan admin untuk mengedit video yang diambilnya.
"Nah, si admin saya itu tidak ngapa-ngapain. Menerima (video), tidak boleh mengurangi, tidak boleh menambah, segitu apa yang saya bikin," sambung Dedi Mulyadi.
Ia menambahkan bahwa dirinya memiliki rutinitas untuk membuat video di pagi hari yang umumnya ia rekam dengan latar belakang persawahan.
"Operator, tinggal upload. Jam setengah enam (pagi) itu udah harus udah ada. Tiap pagi jalan kaki," imbuhnya lagi.
Dedi Mulyadi sendiri saat ini mengelola kanal YouTube yang dibuatnya pada 16 November 2017 dan akun TikTok yang dibuat pada 18 Januari 2021.
Saat ini, akun TikToknya telah memiliki pengikut sebanyak lebih dari 8,4 juta dengan total video 603 yang telah diunggah. Dedi Mulyadi juga mendapat total likes sebanyak lebih dari 184,8 juta kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta