Suara.com - Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, menyayangkan aksi sejumlah mahasiswa yang membentangkan poster saat kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Kota Blitar, Rabu (18/6/2025).
Aksi yang dilakukan tiga kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu disebutnya tidak mencerminkan cara penyampaian kritik yang elegan.
Ketiga mahasiswa itu pun sempat ditangkap oleh Paspampres lantaran aksinya itu.
“Jadi semestinya kita menghargai tamu yang datang siapa pun itu, dan kami sangat menyayangkan ya atas sikap (penangkapan oleh Paspampres terhadap) adek-adek (mahasiswa) ini,” beber Syauqul Muhibbin dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (20/6/2025).
Syauqul mengaku kecewa karena menurutnya, kunjungan Wapres membawa sejumlah manfaat nyata untuk Kota Blitar. Mulai dari dukungan terhadap pelaku UMKM seperti perajin gendang, bantuan peralatan kesehatan rumah sakit, hingga perluasan akses ekspor produk lokal.
"Jadi harapan besarnya kita dibantu memajukan Kota Blitar dengan nilai investasi ratusan miliar, tetapi adek-adek kita menyambut tamu negara dengan seperti itu. Sekali lagi saya menyayangkan hal itu,” tegasnya.
Syauqul Muhibbin berharap ruang kritik tetap terbuka, namun disampaikan secara beradab.
Selain itu, Syauqul menyebut para mahasiswa yang sempat dihalau oleh aparat akhirnya diajak berdialog langsung di rumah makan yang menjadi lokasi acara.
“Jadi kemarin adek-adek itu akhirnya aspirasinya diterima di rumah makan itu, diajak ngobrol dan dijamu dengan baik. Jadi tidak ada isu-isu terjadi apa-apa dengan mereka. Jika kita mengundang tamu negara disambut seperti itu, saya sebagai wali kota mestinya tidak mengundang ya. Saya malu dan kecewa sekali,” beber Syauqul Muhibbin.
Baca Juga: Feri Amsari Bongkar Praktik Culas MK: Dari Sekian Banyak Anak Muda, Cuma Gibran Dapat Karpet Merah
Bantah Tahan Mahasiswa
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly menegaskan bahwa tidak ada penangkapan terhadap tiga kader PMII yang terlibat dalam aksi tersebut. Ketiganya hanya diamankan sementara untuk dimintai keterangan.
"Perlu kami tegaskan, tidak ada penangkapan. Ketiganya hanya kami mintai klarifikasi secara baik-baik di lokasi," ungkap Titus.
Insiden terjadi sekitar pukul 12.55 WIB ketika iring-iringan kendaraan Wapres tiba di Rumah Makan Bu Mamik.
Tiga orang muncul dari gang dan mencoba mendekat ke tepi jalan, namun langsung dihalau oleh aparat TNI dan diarahkan ke trotoar.
"Setelah diperiksa, diketahui bahwa mereka adalah kader PMII Blitar. Tidak ada unsur ancaman, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi," tutur Titus.
Berita Terkait
-
Feri Amsari Bongkar Praktik Culas MK: Dari Sekian Banyak Anak Muda, Cuma Gibran Dapat Karpet Merah
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
-
Ogah Pamer Ijazah Asli karena Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Jokowi Makin Panik
-
Murka, Feri Amsari Kuliti Borok Bahlil soal IUP Nikel Raja Ampat: Dia Mau Lari dari Tanggung Jawab!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting