Erick menjelaskan bahwa terwujudnya kawasan tersebut atas sinergi antarkementerian dan lembaga di antaranya dari sisi perizinan termasuk izin dokter termasuk dokter asing dan peralatan di BIH.
Ia mengharapkan sinergi dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani terkait investasi berkelanjutan di KEK Kesehatan Sanur.
“Dengan kehadiran Danantara, beliau (Rosan Perkasa Roeslani) akan fokus secara operasional dan investasi berkelanjutan dengan KEK yang telah dibangun ini dan kami dari Kementerian BUMN akan terus menjalankan pengawasan dan penugasan,” ucapnya.
Rencananya, Kementerian BUMN juga akan membangun konsep serupa di sejumlah daerah di tanah air agar industri kesehatan Indonesia memiliki daya saing di mancanegara.
Presiden Prabowo meresmikan KEK Kesehatan Sanur dan BIH, Rabu sore didampingi oleh Erick, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sebagai gambaran, BIH memiliki sejumlah layanan di antaranya layanan onkologi (perawatan kanker), kardiologi (kesehatan jantung), layanan gawat darurat, klinik terpadu, radiologi dan radioterapi, serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU).
BIH merupakan bagian dari Holding Rumah Sakit BUMN Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) yang memiliki luas 67.000 meter persegi, dengan kapasitas 255 tempat tidur, delapan ruang operasi, 38 ruang ICU, dan empat laboratorium sebagai tujuan wisata medis dan rujukan, melayani pasien dari dalam maupun luar negeri.
Rumah sakit itu berada di KEK Sanur seluas 41,26 hektare yang di dalamnya ada hotel bintang lima hingga gedung konvensi.
Baca Juga: Prabowo Teken Inpres tentang Percepatan Pembangunan Pulau Enggano
Berita Terkait
-
2 Juta Lapangan Kerja dari Koperasi Prabowo: Ambisius atau Realistis?
-
Resmikan Rumah Sakit Mewah di Bali, Prabowo: Harus Bisa Diakses Orang Kurang Mampu
-
Minta Pendidikan Dokter Spesialis Ditambah, Prabowo: Jangan Terhimpit Aturan Kuno
-
Kunker Perdana di Bali, Prabowo Fokus Kesehatan dan Ekonomi, Apa Saja yang Diresmikan?
-
Sejarah Tergantung Rezim yang Berkuasa, Pandji Pragiwaksono: Wajah Gajah Mada Mirip Mohammad Yamin
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur