Suara.com - Menjadi kepada daerah dalam wilayah yang masih berhubungan, namun antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan berbeda pendapat.
Salah satunya dalam kebijakan ASN rapat di hotel. Dedi Mulyadi sangat tegas melarang para ASN untuk rapat di hotel seperti yang sudah biasa dilakukan.
Sementara itu, Muhammad Farhan berbeda pendapat, dia masih membolehkan para ASN menggelar rapat di hotel.
Namun dengan kondisi negara yang masih harus efisiensi anggaran, ASN hanya boleh menggunakan hotel bintang tiga dan dua saja.
Alasan Farhan memberikan kebijakan yang berbeda di Pemerintah Kota Bandung karena ingin membantu perekonomian hotel yang juga terpuruk.
Apalagi dia perpedang teguh dengan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang masih memperbolehkan instansi pemerintahan untuk menyelenggarakan agenda rapat di hotel.
Berbeda pendapat dengan gubernurnya sendiri, seberapa kaya sih Wali Kota Farhan ini?
Harta Kekayaan Dedi Mulyadi
Sebelum ke Farhan, mari bahas dulu harta kekayaan Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat sekarang.
Baca Juga: Ditangisi Warga Gegara Dekat dengan Sherly Tjoanda, Dedi Mulyadi: Itu Gosip
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dedi Mulyadi memiliki kekayaan sejumlah Rp12,8 miliar per 20 Agustus 2024.
Dia memiliki beberapa aset berharga mulai dari rumah, tanah, mobil, motor hingga harta lainnya.
Luar biasanya dalam laporannya, dia memiliki 116 aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Purwakarta dan Subang.
Nilai aset tanah dan bangunannya itu mencapai Rp7,3 miliar.
Semua harta itu juga dia dapatkan sebagai hasil kerjanya sendiri bukan merupakan tanah atau bangunan warisan orangtua atau pemberian orang lain.
Selain tanah dan bangunan, Dedi punya tujuh koleksi kendaraan dari sepeda, sepeda motor hingga mobil yang paling mahal yakni Rp1,9 miliar.
Berita Terkait
-
Ditangisi Warga Gegara Dekat dengan Sherly Tjoanda, Dedi Mulyadi: Itu Gosip
-
Cara Dedi Mulyadi Tampung Keluhan Warga Soal Dugaan Pungli Tuai Pro Kontra, Kenapa?
-
Tak Sesuai Pernyataan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Bingung Jabar Tidak Punya Data Rumah Rakyat Miskin
-
Jawa Timur Juara Ketahanan Pangan Nasional, Bagaimana Kinerja Tanah Pasundan di Era Dedi Mulyadi?
-
Dear Pendukung Dedi Mulyadi, KDM Minta Jangan Ribut Hadapi Haters
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra