Suara.com - Pasar Pramuka, lokasi yang mendadak jadi sorotan nasional setelah dikaitkan dengan isu ijazah mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan pengakuan mantan Wamendes Paiman Raharjo, kini menyimpan misteri baru.
Didorong oleh rasa penasaran publik dan pesan bernuansa intimidasi yang diterimanya, pakar telematika Roy Suryo akhirnya turun langsung ke lokasi.
Dalam sebuah siaran langsung di kanal YouTube Sentana TV, Roy Suryo menyisir sisa-sisa pasar yang pernah menjadi pusat jasa pengetikan itu. Hasilnya? Sebuah temuan janggal yang memicu lebih banyak pertanyaan.
Saat berbincang dengan salah satu pemilik kios yang telah berdagang sejak tahun 2000, Roy Suryo langsung menanyakan sosok Paiman Raharjo.
"Kenal Pak Paiman tidak?" tanya Roy Suryo.
Pemilik kios itu mengaku tidak kenal secara pribadi, namun ia menunjuk ke sebuah area yang kini telah rata dengan tanah. Area itu adalah lokasi kios Paiman Raharjo sebelum ludes terbakar pada Desember 2024 lalu—sebuah insiden yang oleh sebagian pihak dicurigai sebagai upaya pemusnahan barang bukti.
"Saya tidak kenal orangnya. Kiosnya dulu di pojok sana, di bagian yang terbakar itu," jawab pemilik kios tersebut.
Namun, temuan paling mengejutkan terjadi saat Roy Suryo mendekati kios-kios yang masih beroperasi. Di setiap kios, terpampang sebuah peringatan yang seolah menjadi jawaban defensif atas isu yang tengah viral.
"Kalau di tempat saya ada aturan tertulis pak, coba dibaca," kata seorang pemilik toko sambil menunjuk ke dinding.
Baca Juga: Terungkap, Pemilik Kios Percetakan di Pasar Pramuka Masih Layani Pembuatan Ijazah
Kamera kemudian menyorot sebuah kertas pemberitahuan yang dicetak tebal dan jelas. "Perhatian. Toko ini tidak menerima jasa edit ijazah, kartu keluarga, KTP, nota, faktur, SKCK, dan dokumen penting lainnya atau atas nama pemalsuan dokumen. Terima kasih," begitu bunyi pengumuman tersebut.
Anehnya, pemandangan serupa ditemukan di hampir seluruh kios di pasar itu. Seolah ada sebuah kesepakatan tak tertulis. Seorang pemilik kios lain bahkan mengaku kewalahan sejak Pasar Pramuka viral.
"Sekarang jadi banyak yang datang cuma buat tanya-tanya soal pemalsuan," ungkapnya.
Fenomena ini membuat tim yang datang bersama Roy Suryo berspekulasi. "Kayaknya sejak isu ijazah palsu ini viral, semua orang di sini jadi pasang tulisan begini ya," ucap narator dalam siaran langsung itu.
Di akhir kunjungannya, Roy Suryo menyimpulkan beberapa temuan penting yang justru semakin menebalkan misteri.
"Kunjungan kami hari ini menegaskan beberapa hal. Pertama, Pasar Pramuka ini masih ada, meskipun area pojok yang dulu itu kini hanya sisa-sisa setelah terbakar, dan ada praduga kuat bahwa kebakaran itu disengaja," beber Roy Suryo.
Berita Terkait
-
Terungkap, Pemilik Kios Percetakan di Pasar Pramuka Masih Layani Pembuatan Ijazah
-
Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Kapolri Ungkap Rencana Uji Forensik, Sejumlah Dokumen Disita
-
'Ada Apa dengan Beathor?' Politisi PDIP Pertanyakan Motif di Balik Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
-
Usai Viral, Mantan Wamendes Minta Maaf ke Roy Suryo dan Akui Punya Kios di Pasar Pramuka
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta