Suara.com - Indonesia punya modal besar untuk mempercepat transisi energi. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, pengembangan sistem energi terbarukan berbasis pulau dinilai strategis untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan memperkuat ketahanan energi.
Institute for Essential Services Reform (IESR) melihat bahwa setiap pulau di Indonesia dapat menjadi unit mandiri dalam penyediaan energi.
Terutama karena Indonesia memiliki iklim tropis dan pasokan energi terbarukan yang merata, seperti energi surya.
IESR menyebut pendekatan ini bukan hanya soal lokasi. Tapi juga soal efisiensi dan kemandirian.
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa, mengatakan bahwa kajian yang dilakukan lembaganya menemukan pentingnya fleksibilitas sistem kelistrikan di Sulawesi untuk mengintegrasikan sumber energi terbarukan yang variabel. “Fleksibilitas menjadi kunci, terutama seiring dengan berkembangnya industri di sana,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemanfaatan energi terbarukan secara penuh di Pulau Sumbawa dapat menjadi contoh bagi negara kepulauan lain dalam mencapai kemandirian energi dan berkontribusi pada tujuan iklim global.
“Selain itu, di Pulau Timor, pengembangan energi surya, angin, dan biomassa bisa menggantikan pembangkit energi fosil, termasuk yang masih direncanakan dalam RUPTL terbaru, dengan harga listrik yang lebih kompetitif,” kata Fabby.
Peluncuran kajian ini berlangsung pada Senin (30/5/2025) di Jakarta. Kajian tersebut bertajuk "Pulau Berbasis 100 Persen Energi Terbarukan dan Fleksibilitas pada Sistem Tenaga Listrik."
Menurut IESR, biaya pengembangan sistem energi lokal jauh lebih murah dibanding membangun kabel transmisi bawah laut. Biayanya bisa tiga hingga lima kali lipat lebih mahal, yakni mencapai USD 2–3 juta per kilometer.
Baca Juga: Punya Banyak Potensi, Kenapa Energi Terbarukan di Indonesia Sulit Melesat?
Selain itu, pendekatan berbasis pulau juga mengurangi risiko logistik dan krisis energi akibat pengiriman BBM ke daerah-daerah terpencil.
Lantas, pulau mana saja yang dianggap siap?
Tiga Pulau Potensial: Timor, Sumbawa, Sulawesi
Dalam studi tersebut, IESR menyoroti Pulau Timor, Sumbawa, dan Sulawesi sebagai wilayah dengan potensi kuat untuk memenuhi kebutuhan listriknya dari energi terbarukan hingga 100 persen.
Khusus Pulau Sumbawa, potensinya mencapai 10,21 GW, dengan mayoritas dari energi surya. Sementara Pulau Timor bahkan mencapai 30,81 GW, didominasi energi surya sebesar 20,72 GW.
IESR memperkirakan kebutuhan investasi untuk Pulau Sumbawa dan Pulau Timor mencapai USD 5,21 miliar atau sekitar Rp85 triliun hingga 2050.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!