3. Pelaku Tabrak Lari yang Tak Pernah Terungkap
Ini adalah fakta paling krusial yang menjadi celah bagi munculnya berbagai teori, termasuk tuduhan dari Amien Rais.
Kedua kendaraan yang terlibat langsung dalam kecelakaan—yakni kendaraan yang menabrak dari belakang dan kendaraan berat yang ditabrak di depan—langsung tancap gas melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Kedua kendaraan itu diduga meninggalkan lokasi kejadian. Identitasnya masih diselidiki," ujar Kombes Erdi saat itu.
Hingga lima tahun berselang, identitas para pengemudi dan kendaraan misterius tersebut tidak pernah terungkap oleh pihak berwenang.
4. Hanafi Rais Mengalami Luka Berat dan Dampak Jangka Panjang
Akibat benturan yang sangat keras, Hanafi Rais mengalami luka serius. Pihak kepolisian mengategorikan lukanya sebagai "luka berat" dan ia segera dilarikan ke RS Thamrin, Purwakarta untuk mendapatkan penanganan intensif.
Dalam pernyataan terbarunya, Amien Rais memberikan detail yang lebih mengerikan mengenai cedera putranya.
"Pelipisnya (luka) dan hidungnya retak dan juga mengucurkan darah segar dan tulang punggungnya retak," ungkap Amien.
Baca Juga: 5 Tuduhan Serius Amien Rais Tentang Jokowi, Terbaru Rencana Pembunuhan Anaknya
Ia juga menegaskan bahwa akibat retak pada tulang punggungnya, cara berjalan Hanafi hingga kini tidak bisa kembali sempurna.
5. Tuduhan Amien Rais: Plot Pembunuhan untuk Membungkam Kritik
Lima tahun setelah misteri itu membeku, Amien Rais muncul dengan sebuah klaim yang mengubah narasi dari kecelakaan menjadi dugaan konspirasi.
Ia menuding insiden itu adalah "ploting cukup rapi" yang didalangi Jokowi untuk membungkam suara kritisnya. Menurut versinya, Hanafi sudah dibuntuti dua sedan misterius dari Semarang, yang kemudian berkoordinasi dengan dua truk yang menunggu di Tol Cipali untuk melakukan penyergapan.
"Mengapa Jokowi ingin membunuh anak saya? Supaya saya berhenti mengkritik kebijakan Jokowi yang memang harus dikritik," tuding Amien.
Klaim ini memberikan interpretasi politik yang eksplosif terhadap fakta-fakta lama yang tak terpecahkan.
Tag
Berita Terkait
-
5 Tuduhan Serius Amien Rais Tentang Jokowi, Terbaru Rencana Pembunuhan Anaknya
-
Sri Mulyani Ungkap Data Anjloknya Rupiah dan IHSG di Akhir era Jokowi
-
Puan Ungkap Nasib Surat Pemakzulan Gibran di DPR: Masih Menumpuk..
-
Richard Lee Ikut 'Bedah' Kondisi Kesehatan Jokowi, Sebut 3 Kemungkinan Penyebabnya
-
Amien Rais Tuding Jokowi Mau Bunuh Anaknya, Fakta Misteri 2 Sedan Misterius?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?