Suara.com - Wakil Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau ProJo, Freddy Damanik, merespons pernyataan Amien Rais yang menuduh Joko Widodo bertindak zalim terhadap anaknya, hingga ia mengaitkan dengan kecelakaan yang dialami oleh Hanafi Rais.
Menurut Freddy, Presiden ke-7 RI tersebut sudah terbiasa dengan narasi kebencian yang kerap disampaikan mantan Ketua MPR RI tersebut.
"Pak Jokowi sudah terbiasa dengan narasi narasi kebencian dari Amien Rais yang menyerang dirinya, baik sejak zaman beliau masih aktif jadi presiden maupun sampai sekarang," kata Freddy kepada Suara.com, Selasa (1/7/2025).
Menurut Freddy, saking seringnya Amien Rais menyerang Jokowi, rasanya justru seperti ada yang hilang bila Amien tidak menyerang Jokowi dengan narasi kebencian.
"Amien Rais secara konsisten memposisikan dirinya sebagai kritikus vokal terhadap Pak Jokowi, melontarkan berbagai narasi atau isu mulai dari kritik kebijakan, narasi kebencian hingga tuduhan serius yang sering dikategorikan sebagai hoaks dan fitnah, seperti skenario tiga periode, cawe-cawe Pilpres, ijazah palsu, bunker uang, hingga yang terakhir upaya pembunuhan anaknya Hanafi Rais," kata Freddy.
Freddy mengatakan semua narasi kebencian, tuduhan, fitnah, dan hoaks yang diucapkan Amien Rais selalu dibantah oleh pemerintahan Jokowi. Bahkan tidak jarang dibantah langsung oleh Jokowi saat masih menjabat sebagai presiden.
"Karena memang semuanya hanya tuduhan yang tidak berdasar, klaim yang tidak terbukti secara hukum, semuanya hanya narasi kebencian dan seringkali dengan diksi kasar, hanya untuk menyerang, mendiskreditkan, merendahkan Pak Jokowi, menggerakkan opini publik dan juga mungkin untuk mempertahankan eksistensi Amien Rais sendiri, yang kami lihat sudah tidak mempunyai pengaruh lagi dalam politik Indonesia," tutur Freddy.
Terkait tudingan Amien Rais, Freddy berkeyakinan Jokowi tidak akan menindaklanjuti dengan melaporkannya kepada kepolisian.
"Kami juga percaya Pak Jokowi tidak akan melaporkan Amin Rais ke polisi. Termasuk tuduhan upaya pembunuhan kepada anaknya Hanafi Rais," kata Freddy.
Baca Juga: 5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
Freddy menegaskan tuduhan Amien terkait upaya pembunuhan terhadap anaknya merupakan fitnah. Bahkan ia menilai Amien Rais tengah berhalusinasi.
"100 persen itu fitnah. Amien Rais halu lah kata anak zaman sekarang," kata Freddy.
"Jadi biarkan sajalah Amien Rais terus seperti itu, semoga Amien Rais sehat selalu," sambungnya.
Pernyataan Amien Rais
Sebelumnya Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais kembali membuka front perseteruan dengan Presiden ke7 RI Joko Widodo. Dia menuduh Jokowi merencanakan pembunuhan terhadap putranya, Hanafi Rais tahun 2020.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat tersebut menuduh adanya keterlibatan rezim Jokowi tahun 2020 dalam upaya pembunuhan yang menargetkan putra sulungnya, Ahmad Hanafi Rais, melalui sebuah insiden kecelakaan lalu lintas.
Berita Terkait
-
Penunjukkan Koperasi Dipersoalkan, Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi ke Panglima TNI hingga Kapolri
-
Percayai Beathor soal Bunker di Solo, Amien Rais: Saya Punya Nasihat Agar Jokowi Tebus Dosanya!
-
CEK FAKTA: Pengadilan Internasional Keluarkan Surat Penangkapan Jokowi?
-
5 Fakta Kecelakaan Anak Amien Rais yang Tuding Jokowi Jadi Dalang: Mobilnya Dijepit?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!