Suara.com - Beasiswa Unggulan merupakan program bantuan biaya pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ditujukan untuk jenjang S1, S2, dan S3.
Program ini dirancang untuk mendukung mahasiswa berprestasi, penyandang disabilitas, serta pegawai Kemendikbudristek yang ingin melanjutkan studi.
Namun, untuk dapat lolos seleksi beasiswa ini, peserta wajib memenuhi sejumlah persyaratan administratif, salah satunya adalah kelengkapan sertifikat pendukung yang valid dan sesuai ketentuan.
Sayangnya, banyak calon pendaftar gagal hanya karena kurang memahami jenis sertifikat yang diakui dalam proses seleksi.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap jenis-jenis sertifikat yang wajib disiapkan serta tips lolos seleksi Beasiswa Unggulan 2025.
Apa saja sertifikat yang diakui Beasiswa Unggulan?
Berdasarkan persyaratan Beasiswa Unggulan 2024, peserta diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik atau non akademik tingkat internasional atau nasional.
Selain itu, memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dan Inggris yang dibuktikan melalui sertifikat dari lembaga resmi, dengan skor minimal sesuai ketentuan yang berlaku.
Melansir dari Antara, jenis sertifikat yang diakui untuk mendaftar Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek sangat spesifik dan wajib dipenuhi oleh seluruh calon pendaftar.
Jenis Sertifikat yang Diakui Beasiswa Unggulan 2025
1. Sertifikat Kemampuan Bahasa Indonesia (UKBI)
Bagi calon penerima beasiswa yang ingin melanjutkan studi di dalam negeri maupun luar negeri, wajib menyertakan sertifikat UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) yang diterbitkan oleh Badan Bahasa Kemendikbudristek.
Hanya UKBI Paket 1 yang diterima. Sertifikat dari lembaga lain tidak diterima.
Skor UKBI Minimum:
S1: Madya (Skor 482–577)
S2 & S3: Unggul (Skor 578–640)
2. Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris diwajibkan bagi pendaftar beasiswa yang memilih perguruan tinggi di luar negeri. Namun, tidak semua jenis sertifikat bisa digunakan dalam Beasiswa Unggulan.
Sertifikat yang diterima hanya sertifikat TOEFL ITP, IBT, PTE Academic, dan IELTS dari lembaga resmi. Selain sertifikat tersebut, tidak dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa.
Adapun skor minimal pada masing-masing sertifikat yang wajib dipenuhi adalah sebagai berikut:
- S1: ITP/PBT (skor 500), PTE Academic (skor 34), IBT (skor 52), IELTS (skor 5.0)
- S2 dan S3: ITP/PBT (skor 550), PTE Academic (skor 58), IBT (skor 80), IELTS (skor 6.5)
3. Sertifikat prestasi
Sertifikat prestasi akademik maupun non-akademik tingkat nasional atau internasional diutamakan sebagai syarat umum pendaftaran Beasiswa Unggulan. Dengan melampirkan sertifikat prestasi, menjadi bukti bahwa pendaftar memiliki rekam jejak prestasi yang diakui secara resmi.
Berikut beberapa contoh jenis sertifikat prestasi, seperti:
- Juara olimpiade sains tingkat nasional atau internasional.
- Pemenang lomba debat, karya tulis ilmiah, atau kompetisi seni tingkat nasional atau internasional.
- Pengalaman menjabat sebagai pemimpin atau pengurus dalam organisasi di tingkat nasional atau internasional.
- Sertifikat penghargaan dari lembaga resmi pemerintah atau organisasi internasional.
4. Sertifikat kompetensi
Untuk beberapa bidang studi, sertifikat kompetensi juga sangat berguna sebagai dokumen pendukung pendaftaran.
Contoh Sertifikat Kompetensi yang Diakui:
- Sertifikat pelatihan atau kursus berskala nasional atau internasional yang relevan dengan bidang studi yang diambil.
- Sertifikat keahlian, kejuruan, dan profesi khusus yang diakui oleh lembaga pemerintah, badan sertifikasi, atau asosiasi profesi.
Para peserta juga perlu memperhatikan masa berlaku sertifikat dalam pendaftaran Beasiswa Unggulan.
Seperti sertifikat bahasa, pada umumnya hanya berlaku selama dua tahun sejak tanggal diterbitkan atau pelaksanaan tes.
Tips Lolos Seleksi Beasiswa Unggulan
Agar peluang Anda lebih besar untuk lolos, berikut beberapa tips penting yang wajib diperhatikan:
1. Persiapkan Sertifikat Sejak Dini
Jangan tunggu pengumuman pendaftaran. Mulailah mengikuti tes bahasa dan kompetisi sejak sekarang.
2. Gunakan Sertifikat Resmi dan Valid
Cek masa berlaku, skor minimal, dan penyelenggara resmi dari setiap sertifikat.
3. Simpan File Sertifikat dalam Format PDF
Pastikan file Anda rapi, tidak blur, dan ukurannya sesuai dengan syarat unggahan di sistem pendaftaran.
4. Buat Portofolio Digital
Gabungkan seluruh sertifikat, penghargaan, dan pengalaman organisasi Anda dalam satu dokumen portofolio untuk memudahkan penilaian reviewer.
5. Ikuti Webinar dan Bimbingan Persiapan Beasiswa
Banyak komunitas yang mengadakan sesi khusus persiapan Beasiswa Unggulan. Ikuti untuk mendapat insight dari alumni.
Demikian sertifikat yang dapat digunakan dalam pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025.
Berita Terkait
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
Pecah Sertifikat Tanah Bisa Diwakilkan? Ini Syarat dan Biaya Terbarunya
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
'Korupsi Nggak Harus Masuk Kantong Sendiri', Kejagung Patahkan Pembelaan Hotman Paris untuk Nadiem
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?