Sehingga, Bima juga mendorong agar Bali semakin bisa menjadi percontohan untuk hal itu.
Bima menilai jika aspal plastik semakin masif digunakan, maka akan menekan biaya produksi lebih jauh.
Bahkan, dengan produksi yang masif tersebut, Bima menyebut bisa mengurangi sampah plastik di Indonesia mencapai 90 persen.
“Pulau Dewata surga dunia tetapi ada tantangan keseimbangan ekosistem, eksploitasi pariwisata, sampah plastik, laut dan lainnya,” papar dia.
“Saya senang inisiasi ini berlanjut terus, mudah-mudahan ini menjadi contoh kolaborasi penguatan sampah dari hulu ke hilir,” tambah Bima.
Selain itu, faktor yang disebutkan oleh Bima adalah belum adanya pengganti dari plastik yang sudah terbukti.
Dia menjelaskan sudah ada beberapa inovasi pengganti plastik yang dipromosikan tetap bisa terurai, namun nyatanya tetap tidak terurai seperti sampah plastik pada umumnya.
“Sampai hari ini belum ada yang proven (terbukti) terkait substitusi plastik menurut saya, ada beberapa produk tiba-tiba gak terurai juga tuh,” ujarnya.
Sementara, faktor lainnya adalah dikhawatirkan pengurangan produksi plastik dapat mengganggu stabilitas ekonomi nasional.
Baca Juga: Tim Penyelam Akan Diturunkan ke Lokasi Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya
Pasalnya, menurut Bima perekonomian Indonesia sudah terbentuk dengan banyaknya produk yang menambah jumlah plastik yang ada.
Jika tiba-tiba dikurangi, dia mengkhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu perekonomian yang sudah terbentuk puluhan tahun.
“Kalau kita melakukan tindakan untuk mereduksi produksi plastik maka akan mengganggu keseimbangan perekonomian, nggak mudah karena ini bicara dapur, bicara sistem ekonomi yang sudah terbentuk puluhan tahun di negara kita,” ungkap dia.
Untuk berkontribusi dalam hal itu, Bima juga mengaku akan melakukan kajian untuk memfasilitasi penerapan produk hilirisasi sampah plastik ke daerah-daerah di Indonesia.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah