Suara.com - Bencana tanah longsor di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, menelan tiga korban jiwa. Sementara itu, satu orang lainnya dinyatakan hilang, diduga hanyut ke Sungai Ciesek setelah terseret material longsor saat sedang memancing.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor merinci total korban hingga Minggu (6/7/2025).
"Total korban meninggal dunia ada 3 jiwa, dengan rincian satu di Desa Megamendung dan dua di Desa Tugu Utara, Cisarua. Sementara satu korban masih dalam pencarian di Desa Cipayung Girang," kata Staf Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor, Dejan Habiburrahman dikutip Minggu (6/7/2025).
Korban hilang, yang hingga kini identitasnya belum diketahui, dilaporkan terseret longsor sekitar pukul 18.30 WIB. Ironisnya, korban sempat mendapat peringatan beberapa saat sebelum kejadian nahas itu.
"Korban saat itu sedang memancing di pemancingan Gang Dolar ketika tebingan di belakangnya tiba-tiba longsor. Menurut pengelola, korban sudah diperingatkan untuk pindah namun tidak dihiraukan, hingga akhirnya ia terseret longsor," ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.
Tim SAR gabungan kini masih terus melakukan pencarian dengan dua kemungkinan utama.
"Korban bisa jadi tertimbun longsor atau hanyut terbawa arus Sungai Ciesek. Identitasnya pun belum diketahui dan pencarian masih terus kami lakukan," tambah Adam.
Sebelumnya, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua warga lain yang tertimbun material longsor dalam kondisi meninggal dunia di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.
"Evakuasi berjalan lancar berkat bantuan dari seluruh tim gabungan dan masyarakat. Dua korban kami temukan dalam kondisi meninggal dunia," jelas Danton SAR Brimob, Ipda Ajub Wilustombang, di lokasi.
Baca Juga: Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
Kedua korban tersebut dilaporkan tertimbun longsor sejak Sabtu malam bersama tiga orang lainnya yang berhasil selamat. Proses pencarian yang dilakukan sejak semalam akhirnya membuahkan hasil pada Minggu siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Berita Terkait
-
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Tim SAR Cari 2 Warga yang Tertimbun
-
Bertambah, Korban Tewas Longsor di Gunung Kuda Cirebon Jadi 8 Orang
-
Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: 4 Penambang Tewas, Dump Truck dan Eskavator Terkubur
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai: Ini 4 Ancaman yang Wajib Anda Ketahui dan Cara Menghadapinya
-
Bencana Longsor di Nagreg, Kantor Desa dan Rumah Warga Rusak Berat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!