Suara.com - Andre Rosiade nampaknya geram dan berencana melaporkan akun-akun media sosial yang menuduh dirinya menitipkan Pratama Arhan ke skuad Timnas Indonesia.
Andre Rosiade pun membantah pernah menitipkan Arhan kepada pelatih Timnas ketika itu, Shin Tae Yong maupun Ketua Umum PSSI Erick Tohir.
"Tanya Shin Tae-yong, tanya Erick Thohir, pernah nggak saya titip Arhan? Nggak ada," kata anggota DPR RI ini dalam podcast bersama Akmal Marhali.
Tudingan ini bermula dari kerap masuknya nama Pratama Arhan ke skuad Timnas Indonesia, terutama di era Shin Tae-yong.
"Maka saya mau coba laporin ke polisi nih. Ada salah satu akun yang bilang saya menitipkan Arhan," sebut Andre.
Untuk memastikannya, dia menginginkan STY dan Erick Thohir diperiksa Bareskrim Polri.
"Saya mau cek biar Shin Tae-yong dan Erick dipanggil Bareskrim, biar dicek pernah nggak Andre nih nitip Arhan. Pernah nggak? Biar fair dong. Kalo memang Arhan pemain titipan," lanjutnya,
Diketahui, Pratama Arhan saat masih dilatih Shin Tae-yong, tak mendapat menit bermain mumpuni bersama klubnya, FC Tokyo dan Suwon FC.
Meski tak mendapat menit bermain, Arhan tetap tak pernah absen dari pemanggilan STY. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan dari publik.
Baca Juga: Erick Thohir Usul Dividen dari BUMN Perum untuk Pendapatan Negara
Tak ayal, muncul asumsi liar dari publik di media sosial yang menduga bahwa masuknya Arhan ke skuad Merah Putih karena pengaruh Andre Rosiade selaku mertuanya.
Dugaan ini muncul karena Andre sendiri merupakan salah satu tokoh politik di Indonesia yang punya kedekatan dengan penguasa.
Banyaknya asumsi liar ini otomatis membuat Andre kesal.
Politisi dari Partai Gerindra itu kemudian mengancam akan melaporkan akun-akun di media sosial yang menudingnya menitipkan Arhan.
Namun, Andre Rosiade memastikan jika pemanggilan Pratama Arhan ke Timnas Indonesia karena kerja keras pemain milik Bangkok United itu sendiri.
Andre bahkan berkilah jika Arhan sudah menjadi salah satu pemain yang kerap diandalkan Tim Garuda sebelum menjadi menantunya.
Berita Terkait
-
Kata-kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tumbang dari Arab Saudi
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
Gelendotan dengan Cowok Baru usai Menjanda, Azizah Salsha: Aku Mau Bahagiain Semuanya
-
Belum Lama Cerai, Azizah Salsha Sudah Peluk-peluk Cowok Baru hingga Tuai Kecaman
-
Terpopuler Lifestyle: Adu Kaya Pratama Arhan vs Pacar Azizah Salsha, Ada Peringatan Gempa Megathrust
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sita Ribuan Catridge Liquid Lamborghini hingga Happy Water, Polres Meranti Cokok Pengedar Kakap!
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Luka Maupun Jiwa Buntut Ledakan di Gedung Nucleus Farma
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dina Oktaviani: Dicekik Atasan, Jasad Dibuang dalam Kardus
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
-
Percepat Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Ahmad Luthfi Kucurkan Rp1 M untuk Bangun Sarpras Darurat
-
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Agar Gak Asal Dicomot AI, Dewan Pers Usulkan Produk Jurnalistik Masuk UU Hak Cipta
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!