"Harus kaptennya yang menjelaskan," kata Ridwan Kamil kepada seorang petugas.
Seorang penumpang lain menimpali dengan informasi yang ia dapatkan. "Alasan mereka karena diaspal," ucap seorang penumpang.
Logika ini ditolak mentah-mentah oleh Ridwan Kamil, yang menilai keputusan terbang atau tidak seharusnya menjadi wewenang penuh kapten pilot, bukan karena alasan teknis di darat yang bisa diatur.
"Kalau logika saya, yang menyatakan layak dan tidak layak terbang harus kapten pesawat," kata Ridwan Kamil.
"Kalau kapten pesawat datang, kita bisa mendengarkan penjelasan," imbuhnya.
Petugas yang berada di lokasi mencoba memberikan penjelasan resmi.
"Karena ini ada notamnya. Penutupan udara dari jam 2 sampai jam 7, proses overlay landasan pengaspalan landasan rutin," ucap petugas.
Penjelasan tersebut tak lantas diterima oleh Ridwan Kamil dan penumpang lainnya. Ia membandingkan urgensi pengaspalan landasan dengan kepentingan ratusan penumpang yang jadwalnya berantakan.
"Gini pak, antara ngaspal dengan hajat hidup ratusan orang yang rusak karena ngaspal, ngaspal itu bisa ditunda pak," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Video Syur dengan Pria Bertato Viral! Ini Kronologi dan Status Hukum Terbaru Lisa Mariana
"Ngaspal itu teknis. Ngaspal ditunda satu atau dua jam tidak memengaruhi si kontraktor," tutur Ridwan Kamil.
Kang Emil kemudian menyoroti dampak kerugian yang dialami para penumpang, mulai dari urusan pekerjaan hingga keluarga.
"Ini ada ujian PNS, acara keluarga, kerja, gimana tanggung jawabnya? Harusnya bapak mikir," kata Ridwan Kamil.
Pemilik akun @/Vindy_vdhl19 kemudian merangkum kejadian yang terjadi. Di mana rombongan tersebut akan menaiki pesawat Super Air Jet yang seharusnya berangkat pukul 21.30 WITA.
Tapi kemudian diundur ke pukul 23.45 WITA. Delay lagi dan dijanjikan berangkat pada 12 Juli 2025 pukul 01.45 WITA.
Hanya saja jadwal dibatalkan 10 menit sebelum keberangkatan. Ini karena jalanan landasan diaspal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
Menhan Sebut Pesawat Tempur J-10 Chengdu Asal China Segera Terbang di Jakarta, TNI Bilang Begini
-
Pantau Gambut Kritik Keras Food Estate: Gagal Penuhi Pangan, Picu Kerusakan dan Konflik Agraria
-
Kasus Tertinggi, 1,9 Juta Warga di Jakarta Terkena ISPA, Cek Segera jika Anda Alami Gejala Ini!
-
Begini Cara Amar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Sampai Dipindah ke Nusakambangan!
-
Dioper ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Ammar Zoni Berstatus Napi High Risk!
-
Kuasa Hukum PT WKM Nilai Dakwaan Jaksa Lemah, Sengketa Patok Tambang Dinilai Bukan Pidana
-
DPR Soroti Selisih Kerugian Negara Kasus Pertamina yang Diusut Kejagung: Jangan Bikin Publik Bingung
-
Wujudkan Mimpi Anak Bangsa, Pemkot Surabaya Kucurkan Rp71 Miliar untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
-
Heboh Ekspresi Dheninda Chaerunnisa Diduga Ledek Pendemo, JJ Rizal: Muda Fisiknya tapi Pikiran Jompo