3. Terlalu Fokus pada Dokumentasi
Di era digital, mengabadikan setiap momen adalah hal yang lumrah. Namun, terlalu sibuk dengan kamera atau ponsel di hari pertama sekolah dapat membuat anak merasa seperti objek tontonan, bukan subjek yang sedang didukung.
Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, menekankan bahwa anak sangat peka terhadap sinyal nonverbal.
"Kalau perhatian kita lebih banyak ke handphone, mereka merasa tidak didampingi secara emosional," ujarnya.
Fokuslah pada kehadiran emosional. Kehangatan pelukan dan tatapan mata yang meyakinkan jauh lebih berharga daripada ratusan foto di galeri ponsel.
4. Membanding-bandingkan Anak dengan Orang Lain
"Lihat, temanmu tidak menangis," atau "Kakakmu dulu lebih berani," adalah kalimat-kalimat terlarang.
Membandingkan anak hanya akan meruntuhkan rasa percaya dirinya dan membuatnya merasa tidak cukup baik.
Setiap anak memiliki temperamen dan kecepatan adaptasi yang berbeda. Hargai proses unik anak Anda tanpa memberikan tekanan yang tidak perlu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Orang Tua Ciptakan Hari Pertama Sekolah yang Penuh Energi Positif
5. Menginterogasi Anak Sepulang Sekolah
Saat anak pulang, hindari memberondongnya dengan pertanyaan yang bersifat interogatif seperti, "Tadi belajar apa saja?" atau "Ada PR tidak?".
Hal ini bisa membuat anak merasa tertekan. Psikolog Puspaga Kota Tangerang, Sri Damayanti, menyarankan untuk fokus pada hal-hal baik yang terjadi.
Gantilah dengan pertanyaan terbuka yang memancing cerita, misalnya, "Apa hal paling seru hari ini?" atau "Tadi kenalan sama siapa saja?".
Dengan mendengarkan pengalaman mereka, baik positif maupun negatif, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli pada perasaan mereka, bukan hanya pada performa akademis.
Hari pertama sekolah adalah latihan kemandirian pertama bagi anak dan latihan melepaskan bagi orang tua.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?