Suara.com - Sebuah video yang menghebohkan grup-grup WhatsApp dengan narasi seorang ibu rumah tangga tewas ditembak begal di Bandarlampung dipastikan tidak benar atau hoaks. Polda Lampung turun tangan meluruskan informasi simpang siur yang telah meresahkan warga tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menegaskan bahwa korban dalam video tersebut tidak meninggal dan sama sekali tidak menjadi korban penembakan.
"Perlu kami luruskan bahwa kabar yang beredar mengenai korban ditembak itu tidak benar," kata Kombes Yuni dalam keterangannya di Bandarlampung, sebagaimana dilansir Antara, Minggu (13/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa korban perempuan bernama Mutia itu memang mengalami luka di kepala, namun bukan karena peluru. Luka tersebut didapat akibat benturan keras dengan aspal saat korban terjatuh dalam insiden yang terjadi di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Seneng, pada Minggu pagi.
"Korban selamat dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit," ucapnya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang belum terverifikasi dan berpotensi menimbulkan kepanikan massal.
“Kami mengimbau agar masyarakat bersabar dan tidak terpancing dengan berita yang belum jelas sumbernya,” kata Yuni.
Ia menambahkan bahwa tim penyidik saat ini masih bekerja untuk menyelidiki insiden yang sebenarnya terjadi, yang menyebabkan korban terjatuh.
"Tim penyidik kami saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini," tambah Yuni.
Baca Juga: Tiga Admin Grup Facebook Penyebar Video Gay Lampung Ditangkap Polisi
Berita Terkait
-
Koperasi Sabalam Peroleh Dukungan Dana Bergulir, Berdayakan Petani dan Ekspor Rempah
-
Tiga Admin Grup Facebook Penyebar Video Gay Lampung Ditangkap Polisi
-
Terdakwa Penembakan Gamma Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Geger! Staf Desa di Gowa Jadi Korban Penembakan Misterius, Kondisinya...
-
Tiga Pelaku Penembakan Warga Australia di Bali Ditangkap, Lari ke Jakarta Gunakan Mobil
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030
-
Diperiksa 14 Jam Dicecar 47 Pertanyaan: Kenapa Polisi Tak Tahan Lisa Mariana di Kasus Video Syur?
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana