Instingnya yang tajam segera melihat potensi "emas cair" yang sesungguhnya dari tanah Sumatera: minyak kelapa sawit.
Ia memulai langkahnya sebagai pedagang kecil, mengumpulkan dan menjual kelapa sawit, membangun jaringan dan reputasi sebagai mitra yang bisa diandalkan.
Pendidikan dan Pertemuan yang Mengubah Takdir
Berbeda dengan beberapa taipan yang menempuh jalur non-formal, Martua membekali dirinya dengan pendidikan tinggi. Ia merupakan alumnus dari Universitas HKBP Nommensen di Medan, di mana ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi.
Bekal ilmu ekonomi ini terbukti menjadi fondasi kokoh dalam mengelola dan mengembangkan bisnisnya yang kian kompleks.
Namun, titik balik paling krusial dalam perjalanannya terjadi saat ia bertemu dengan Kuok Khoon Hong, keponakan dari taipan legendaris Malaysia, Robert Kuok.
Pertemuan dua pikiran brilian ini melahirkan visi yang sama: menciptakan sebuah perusahaan agribisnis terintegrasi yang dominan, dari perkebunan di hulu hingga distribusi di hilir.
Pada tahun 1991, visi tersebut mewujud menjadi Wilmar International. Nama "Wilmar" sendiri adalah perpaduan cerdas dari nama kedua pendirinya: Willy, yang merupakan panggilan akrab Martua Sitorus, dan nama keluarga Kuok.
Dari satu kilang minyak sawit dan kebun di Sumatera, mereka memulai perjalanan untuk menaklukkan dunia.
Baca Juga: Beras Oplosan Hal yang Lazim? Begini Penjelasan Bos Bapanas
Kekayaan Terbaru Martua Sitorus Versi Forbes 2025
Meskipun dikenal sangat sederhana, kekayaan Martua Sitorus adalah cerminan dari skala raksasa bisnis yang ia bangun.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis majalah bisnis terkemuka, Forbes, untuk tahun 2025, kekayaan bersih Martua Sitorus dan keluarga tercatat mengalami peningkatan yang signifikan.
Forbes menempatkan kekayaan Martua Sitorus di angka USD3,5 miliar di tahun 2025. Jumlah kekayaan ini menempatkan Martua di urutan 1045 orang terkaya di dunia dan di urutan 18 orang terkaya di Indonesia.
Angka ini jika dikonversikan ke rupiah (dengan asumsi kurs Rp16.000 per dolar), setara dengan lebih dari Rp 56 triliun.
Di tahun 2024, kekayaan Martua Sitorus USD3,4 miliar. Artinya ada peningkatan USD1 miliar dalam satu tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Beras Oplosan Hal yang Lazim? Begini Penjelasan Bos Bapanas
-
Geger 212 Beras Oplosan! Ini Panduan Cerdas Cara Mengenali Beras Asli dan Palsu
-
Ada Merek Sania hingga Raja Platinum, Ini 4 Produsen Raksasa di Pusaran Kasus Beras Oplosan
-
Nasi di Rumah Lembek Warnanya Aneh? Awas, Itu Ciri Beras Oplosan Kata Pakar IPB
-
Nasi di Piring Ternyata Beras Oplosan: DPR Murka, Rano Karno Ancam Tindak BUMD Nakal
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
DPR Bela Keputusan PSSI Pecat Kluivert: Ini Soal Harga Diri Bangsa!
-
Legislator Gerindra Soroti Pentingnya Koordinasi Pusat-Daerah di Tengah Perubahan APBN 2026
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya