Media sosial dipenuhi komentar netizen yang menyayangkan praktik ini.
"Ya walaupun memang kompeten tetapi rakyat melihatnya nepotisme, itulah konsekuensi sebagai pejabat, jangan semua keluarganya jadi pejabat juga," tulis seorang netizen.
"Seharusnya dilakukan tindakan pencegahan terhadap praktik nepotisme seperti ini. Begitu pula dengan pengangkatan para komisaris BUMN yang penuh orang partai. Apakah itu bukan bentuk nepotisme yang juga perlu dicegah sebelum jadi korupsi dan kolusi?" sambung komentar lain.
"Pemimpin tertingginya nepo, ya bawahanya nyontoh," sindir netizen lain, merujuk pada kontroversi pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden.
Haji Muhidin sendiri bukanlah nama baru di dunia politik Kalimantan Selatan.
Lahir di Binuang, Tapin, 6 Mei 1958, dia memulai karier sebagai guru olahraga selama lebih dari dua dekade sebelum terjun ke dunia politik pada 2004.
Muhidin pernah menjadi anggota DPRD Tapin, DPRD Kalsel, hingga menjabat Wali Kota Banjarmasin (2010–2015).
Setelah itu, dia menjadi Wakil Gubernur Kalsel (2021–2024), dan kini menjabat sebagai Gubernur Kalsel untuk periode 2025–2030, menggantikan Sahbirin Noor yang tersandung kasus hukum.
Muhidin menang telak dalam Pilgub 2024 bersama Hasnuryadi dengan perolehan 1,6 juta suara sah, jauh mengungguli lawannya.
Baca Juga: Tak Kooperatif usai Menang Praperadilan, KPK Ultimatum Eks Gubernur Kalsel Paman Birin
Namun kemenangan besar itu kini dinodai oleh kontroversi yang menyorot praktik kekuasaan yang dinilai terlalu berbau kekeluargaan.
Kini, mata publik menanti respons dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Apakah penempatan keluarga dalam posisi strategis di BUMD masih bisa ditoleransi dalam etika pemerintahan modern, atau justru sudah masuk ke dalam zona merah penyalahgunaan wewenang?
Yang jelas, gelombang kritik dari masyarakat sipil dan netizen tidak bisa lagi dianggap angin lalu.
Sebab bagi banyak orang, jabatan publik adalah amanah rakyat, bukan warisan keluarga.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
6 Fakta 'Panas' di Balik Penunjukan Anak Gubernur Kalsel Jadi Komisaris Bank
-
Jejak Karmila Muhidin Diwarnai Isu Nepotisme: Gagal di Pileg, Mulus Jadi Komisaris Bank Kalsel
-
Penunjukan Anak Gubernur Kalsel Picu Isu Nepotisme, Apa Tugas Komisaris Non-Independen?
-
Manuver Paman Birin Usai Kalahkan KPK Lewat Praperadilan, Mundur dari Jabatan Gubernur Kalsel
-
Siapa Paman Birin Sebenarnya? Menang Lawan KPK sampai Lolos dari OTT
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Raih Penghargaan Pemimpin Percepatan Ekonomi Daerah
-
Curiga Ditunggangi, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Bantah Lakukan Penipuan: Gak Masuk Akal!
-
Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah Sudah Sasar 5.750.525 Penerima Manfaat
-
2 Anak di Pasar Rebo Disekap Ayah Kandung, Aksi Penyelamatan Korban Berlangsung Dramatis!
-
Prabowo Bicara MBG Rp 10 Ribu Pakai Ayam dan Telur, Pedagang Pasar Lembang Ungkap Realitanya
-
Diduga Ngutang saat Maju Pilkada, Wawali Blitar Elim Tyu Samba Dipolisikan Pengusaha Makassar
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Kadiv Propam Polri Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka ke Publik
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata