Suara.com - Aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar para pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025), berpotensi menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan utama Ibu Kota.
Aparat kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar dan menggunakan jalur alternatif demi kelancaran mobilitas.
Sebanyak 1.437 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa pengamanan dimulai sejak pukul 08.00 WIB melalui apel pasukan di Pos Polisi Merdeka Barat.
“Kami imbau masyarakat untuk menghindari kawasan Monas, Medan Merdeka, dan sekitarnya selama aksi berlangsung. Gunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan,” ujar Susatyo kepada awak media.
Aksi unjuk rasa ini diprakarsai oleh kelompok Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, yang membawa tiga tuntutan utama kepada pemerintah.
Tuntutan itu meliputi penolakan terhadap klasifikasi sebagai buruh, penolakan terhadap potongan komisi 10% dari aplikator, serta desakan agar Presiden menerbitkan Perppu tentang transportasi daring.
Susatyo menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal aksi ini dengan pendekatan humanis namun tetap tegas. Ia meminta massa aksi untuk tertib dan tidak melanggar aturan.
“Kepada seluruh orator, kami minta untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing kericuhan. Sampaikan aspirasi secara damai dan bermartabat,” tegasnya.
Baca Juga: Ribuan Polisi Dikerahkan, Demo Ojol Kepung Monas Pagi Ini!
Lebih lanjut, aparat yang berjaga juga diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api.
"Layani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap waspada dan siaga," ucapnya.
Sementara itu, Transjakarta dan instansi transportasi lainnya turut melakukan langkah antisipatif agar layanan publik tetap berjalan di tengah aksi.
Beberapa rute bus mengalami penyesuaian untuk menghindari area konsentrasi massa.
Demi keamanan dan kenyamanan bersama, masyarakat diimbau memantau informasi lalu lintas terkini dan mempertimbangkan penggunaan moda transportasi lain atau penyesuaian waktu perjalanan selama aksi berlangsung.
Antara
Berita Terkait
-
Ribuan Polisi Dikerahkan, Demo Ojol Kepung Monas Pagi Ini!
-
Ojol Besok Gelar Aksi 177, Suarakan 3 Tuntutan
-
Pengemudi Ojol Bakal Demo di Patung Kuda Besok, Minta Prabowo Keluarkan Perppu
-
Pelat Nomor Dicopot dan Palsu Jadi Fokus Operasi Patuh Jaya 2025
-
Seminggu Berlalu, Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru Mandek? Ini Kata Polda Metro Jaya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara