Tantangan Tawar Politik di Hadapan Prabowo
Meski demikian, bergabung dengan PSI tidak serta-merta menjadi tiket emas bagi Jokowi untuk memiliki daya tawar yang kuat di hadapan pemerintahan Prabowo.
Yunarto mengingatkan bahwa kekuatan sebuah partai di parlemen masih menjadi ukuran utama dalam negosiasi politik tingkat tinggi.
"Bergabungnya Jokowi ke PSI belum tentu secara signifikan meningkatkan bargaining politiknya dengan Prabowo, karena PSI bukan partai parlemen besar," kata Yunarto.
Kekuatan utama Jokowi nantinya akan bertumpu pada pengaruh personalnya dan kemampuannya menjaga basis loyalis.
Ujian sesungguhnya atas efektivitas 'Jokowi effect', termasuk dampaknya pada karier politik Gibran Rakabuming Raka, baru akan terbukti pada kontestasi elektoral selanjutnya di Pemilu 2029.
Langkah Tak Lazim Seorang Mantan Presiden
Manuver Jokowi ini juga menandai sebuah fenomena yang dianggap berbeda dari presiden-presiden Indonesia sebelumnya. Secara tradisi, para pemimpin yang telah purna tugas cenderung mengambil peran sebagai negarawan, menjaga jarak dari politik praktis sehari-hari.
"Tren Jokowi yang baru mencari partai setelah selesai menjabat presiden dianggap tidak lazim dibandingkan presiden-presiden sebelumnya yang justru mulai mengurangi peran politik praktis setelah lengser," imbuh Yunarto.
Baca Juga: Tinggalkan Jauh Suara Dua Lawannya, Kaesang Hampir Dipastikan Menang Pemilu Raya PSI?
Langkah ini menunjukkan bahwa Jokowi memilih jalan yang berbeda dalam mengelola transisi kekuasaannya. Alih-alih menjadi 'sesepuh' bangsa yang berada di atas arena, ia tampaknya lebih memilih untuk tetap berada di dalam gelanggang, siap untuk bermain dan mempengaruhi jalannya pertandingan politik di tahun-tahun mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Elite Golkar Puji Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Begini Katanya
-
'Tot tot Wuk wuk' saat Macet, Sopir Pajero Berpelat 1253-04 Malah Pamerin Muka: Mau Diviralin Ya?
-
100 Perawat Jawa Tengah Dapat Beasiswa Penuh ke Eropa, Kuota Langsung Penuh dalam Waktu Singkat
-
HUT ke-61 Golkar Usung Solidaritas Sosial: Bagi 500 Ribu Sembako hingga Doa Lintas Agama
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
-
HIMASOS Unud Desak Sanksi Tegas untuk Mahasiswa yang Berkomentar Keji Pada Almarhum Timothy
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang