Suara.com - Warga Kebon jeruk dibuat geger dengan penemuan mayat yang diketahui sudah membusuk di sebuah gubuk.
Mayat yang diketahui berjenis kelamin pria itu ditemukan dalam posisi duduk selayaknya orang sembahyang.
"Kondisinya udah membusuk, kaki tinggal tulang. Posisinya gimana si kakinya kayak orang sembahyang, kayak tahiyat akhir gitu," ujar Satria, petugas Sumber Daya Air Kebon Jeruk, Sabtu (19/7/2025).
Dia pun membeberkan proses penemuan mayat yang bersumber dari bau busuk di tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah ramai dikerumun warga.
"Posisi udah ramai, udah banyak warga ada sekitar enam orang lah di pagar sana itu yang ada kandang kambing," ucapnya.
Kemudian, warga memanggil Satria untuk segera memeriksa bau menyengat yang berasal dari sebuah gubuk.
"Warga minta tolong sama saya dipanggil lah saya, ada warga juga loncat dari pagar. Nah, saya itu minta didampingi untuk ngecek biar ada saksi. Nah di cek sama saya berdua ke TKP, tapi saya juga nggak berani deket-deket. Nah ternyata bau aroma busuk itu ya ternyata mayat," jelasnya.
Menurut dia, mayat yang ditemukan dalam posisi duduk layaknya sedang duduk tahiyat akhir dalam gerakan sholat.
Satria mengaku tidak mengetahui siapa mayat pria itu tapi dari keterangan warga setempat, pria itu adalah seorang suami yang kerap menerima kiriman makanan dari istrinya.
Baca Juga: Pembunuh Perempuan Terborgol di Cisauk Terancam Hukuman Mati
Pasalnya, dia menemukan makanan yang tergantung.
"Ini ada bekas makanan dari istrinya digantung tuh bekasnya. Saya juga kata warga, kalau istrinya masih suka ngasih makan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha Ferdianto memberikan kabar terbarunya.
"Unuk penemuan mayat diduga karena sakit. Saat ini masih dalam penyelidikan lanjut. Nant informasikan kelanjutannya," katanya kepada Suara.com.
Berita Terkait
-
Cuma Pakai Celana Dalam, Heboh Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung usai Jakarta Kebanjiran: Dibunuh?
-
Diplomat Kemlu Tewas Terbungkus Lakban, Polisi Temukan Fakta Baru usai Periksa Pasutri Penjaga Kos?
-
Tragis! Bocah 5 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Taman, KPAI Pertanyakan Siapa Tanggung Jawab?
-
Bocah Tewas Kesetrum di Taman Radio Dalam, KPAI Minta Pemda Evaluasi Keamanan Ruang Publik
-
Geger! Bocah 5 Tahun Tewas Gosong di Taman Radio Dalam Jaksel, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik