Suara.com - Presiden Prabowo Subianto berkelakar akan melakukan reshuffle terhadap menteri yang tidak menjalankan program, dalam hal ini kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.
Prabowo bercerita pada awal waktu pembahasan pembentukan program Koperasi Desa, dirinya menanyakan kesiapan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Prabowo yang menunjuk Zulhas sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih menanyakan kesanggupan Zulhas menggarap program tersebut.
"Saya kumpulkan berapa menteri langsung kita putuskan tunjuk Menko pangan sebagai ketua satgas rencanakan, saya tanya bisa atau tidak?" kata Prabowo dalam pidatonya di acara peluncuran 80.000 Kopdes Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Beruntungnya, Zulhas menyanggupi perintah Prabowo untuk menjalankan program tersebut.
"Bisa Pak. Oh bagus Itu jawaban yang saya suka," kata Prabowo mengulang jawaban Zulhas kepada dirinya.
Prabowo kantas berkelakar dirinya hampir terpaksa melakukan reshuffle bila memang permintaannya perihal Koperasi Desa Merah Putih tidak disanggupi Zulhas, maupun Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.
"Kalau jawabannya tidak bisa Pak, waduh ini gimana ini terpaksa reshuffle ini. Tapi alhamdulillah yang hadir bisa pak, menteri koperasi bisa Pak," kata Prabowo.
Satgas Koperasi Merah Putih
Baca Juga: Ultimatum Presiden Prabowo: Kembalikan Rp100 Triliun atau Pabrik Pengoplos Beras Disita
Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih. Pembentukan Satgasdisampaikan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya usai rapat di Hambalang, Senin kemarin.
Melalui keterangan tertulis, Teddy mengatakan pembentukan Satgas Koperasi Merah Putih untuk memastikan implementasi program berjalan secara efektif dan terintegrasi.
Menteri Koordinator Bisang Pangan Zulkifli Hasan ditunjuk sebagai ketua Satgas. Sementara para wakil dari unsur kementerian terkait serta pelaksana harian.
"Sebagai langkah penguatan implementasi di lapangan, pemerintah juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih yang diketuai oleh Menko Pangan, dengan para wakil dari unsur menteri serta pelaksana harian," kata Teddy dalam keterangannya, dikutip Selasa (24/6/2025).
Berita Terkait
-
Pabrik Pengoplos Beras Disebut Brengsek, Prabowo Ancam Sita Aset
-
'Lu Kira Pemerintah Nggak Punya Gigi?', Prabowo Ancam Sita Paksa Penggilingan Padi Nakal
-
Dapat Titah Langsung dari Prabowo, Kejaksaan Agung Siap 'Perang' Lawan Mafia Beras Oplosan
-
Prabowo Bongkar Rahasia Malam Harinya: Nonton Podcast dan Cek Medsos, Sindir Pakar 'Sok Tahu'
-
Ultimatum Presiden Prabowo: Kembalikan Rp100 Triliun atau Pabrik Pengoplos Beras Disita
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Hakim Tak Boleh Bisa Disogok, Prabowo Naikkan Gaji hingga 280 Persen Demi Kehormatan Peradilan
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi