Roy menyebut, ijazah yang akan digunakan sebagai pembanding itu terbukti asli karena dibuktikan dengan beberapa pengamannya.
“Otentiknya itu karena diserahkan pemiliknya langsung, dan itu benar-benar ditahun lulusannya. Kemudian kita buktikan dengan beberapa pengamannya, udah kita scan, dari scan itukan bisa dilihat teksturnya, jadi ini bukan pakai perasaan,” jelasnya.
Rupanya tak hanya dokumen berupa ijazah saja, Roy juga mendapatkan banyak dokumen lainnya.
Diantaranya seperti dokumen skripsi, Kumpulan kartu mahasiswa hingga kartu untuk KKN. Semua dokumen tersebut dapat menjadi pendukung dokumen pembanding.
“Bukan hanya ijazah, ada juga skripsi, ada juga mereka yang mengumpulkan kartu mahasiswa dari tahun ke tahun. Ada juga mereka yang ngumpulin kartu Ketika berangkat KKN,” jelasnya.
“Jadi ini kita kumpulkan yang dari Kehutanan, lulusan 86 dan 84 ada kita coba untuk perbandingan. Tapi kita fokuskan lulusan 85, tapi bukan semuanya masuk tahun 80, karena dijaman itu bisa disebut otak dewa,” sambungnya.
Sebelumnya, Roy Suryo Cs mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengajukan permohonan gelar perkara khusus.
Kuasa Hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin mengungkapkan bahwa agenda ke Polda Metro Jaya yaitu menyerahkan surat ke Kabag Wassidik dan Dirreskrimum.
Surat tersebut berisi tentang permintaan dan permohonannya untuk dilakukan gelar perkara khusus.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Terlalu 'Pede': Dulu Banyak Partai Melamar, Kini Cuma Tersedia PSI
Khozin juga meminta agar Jokowi bisa segera diperiksa secara langsung di Polda Metro Jaya sebagai pelapor.
Pihaknya turut meminta agar ijazah milik Jokowi bisa disita oleh pihak Polda Metro Jaya untuk kepentingan pembuktian dalam laporan di Polda Metro Jaya.
“Sekaligus permintaan agar ijazah yang katanya asli milik saudara Jokowi disita. Karena dalam tahapan prosedur, untuk membuktikan pencemaran dan fitnah, ijazah itu harus dites laboratorium forensik lagi berdasarkan laporan yang dilaporkan saudara Jokowi,” ujarnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
-
9 TPU di Jakarta Selatan Penuh, Sistem Makam Tumpang Jadi Solusi Utama
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!