Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan keinginannya untuk mengubah lahan-lahan mangkrak milik pemerintah yang tersebar di Ibu Kota menjadi taman atau ruang terbuka hijau (RTH).
Gagasan ini, kata Pramono, muncul setelah dirinya melihat langsung kawasan The High Line saat berkunjung ke New York, Amerika Serikat.
"Kemarin saya juga pergi ke High Line, itu tempat yang di New York, mangkrak, stasiun kereta dan sebagainya. Terus terang itu menginspirasi untuk menjadi ruang terbuka hijau," kata Pramono ditulis Rabu (23/7/2025).
The High Line sendiri dikenal sebagai taman kota ikonik yang dibangun di atas rel kereta api tua di tengah kota Manhattan. Pramono menilai pendekatan serupa bisa diterapkan di Jakarta sebagai solusi atas keterbatasan lahan untuk membangun taman baru.
Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta, saat ini luas RTH di Jakarta baru berkisar antara 5 sampai 10 persen dari total wilayah. Padahal, sesuai amanat peraturan perundang-undangan, idealnya setiap kota memiliki RTH minimal 30 persen.
Pramono mengakui bahwa memperluas ruang hijau di Jakarta bukan perkara mudah. Selain keterbatasan lahan, persoalan pembebasan tanah kerap menjadi tantangan utama. Maka dari itu, ia melihat potensi besar pada lahan-lahan tidur yang selama ini terbengkalai.
"Salah satu problem utama di Jakarta itu kan pembebasan lahan. Ruang-ruang mangkrak ini rata-rata dimiliki oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kalau itu bisa dikembangkan, pembebasannya pasti hampir tidak ada," ujarnya.
Menurutnya, lahan-lahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ruang publik fungsional yang bisa dinikmati seluruh warga. Mulai dari tempat berkumpul, taman bermain anak, hingga fasilitas olahraga seperti jalur skateboard.
"Itu akan membawa kebaikan bersama bagi masyarakat. Termasuk ruang-ruang untuk olahraga, skateboard, ruang lainnya akan kami lakukan perbaikan. Sehingga demikian, apa yang saya dapatkan di New York akan saya teruskan," pungkas Pramono.
Baca Juga: Jakarta Darurat Kebakaran! Gubernur DKI Ungkap Jurus Ampuh Atasi Korsleting Maut
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan