Suara.com - Ironi terjadi di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang baru sehari diresmikan Presiden Prabowo Subianto, terpaksa tutup.
Kopdes Merah Putih Pucangan sebelumnya terpilih sebagai perwakilan Jawa Timur dalam peluncuran serentak oleh Presiden Prabowo pada Senin (21/7) awal pekan ini.
Tapi selang sehari, Selasa (22/7), euforia peresmian tersebut tak bertahan lama, itu lantaran kemitraan strategis mereka diputus secara sepihak oleh investor utamanya.
Mitra usaha mereka, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, secara tegas menarik diri.
Tak hanya memutus kontrak, mereka juga membongkar seluruh aset, barang komoditas, hingga banner bergambar presiden yang baru terpasang gagah di depan toko koperasi.
Langkah tegas ini diresmikan melalui surat pemutusan kontrak bernomor 002/032/Perkom-PPSD/VII/2025, yang ditujukan langsung kepada Kepala Desa Pucangan, Santiko, yang juga menjabat sebagai Ketua KDMP.
Suasana yang sehari sebelumnya penuh suka cita, berubah drastis menjadi pembongkaran. Para pekerja terlihat sibuk mengosongkan isi toko dan mencopot papan nama koperasi.
Momen Puncak Berujung Petaka
Insiden ini dipicu oleh paparan Kepala Desa Pucangan, Santiko, saat sesi dialog daring dengan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Dapat Instruksi Langsung dari Prabowo, Kapolri Kerahkan Tim Buru Mafia Beras Oplosan
Dalam momen krusial tersebut, Santiko menyebutkan bahwa berdirinya KDMP di desanya merupakan hasil dukungan dari BUMN dan PT Pupuk Indonesia.
Namun, ia sama sekali tidak menyebut peran vital PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat yang telah menjadi tulang punggung proyek tersebut sejak awal.
Hal ini tentu menyulut kekecewaan mendalam dari pihak mitra.
Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni, atau akrab disapa Gus Anas, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan dukungan penuh selama lebih dari satu setengah tahun.
"Mulai awal pendampingan sampai berdiri hingga diresmikan, pada Senin (21/7/2025) adalah murni kami support penuh dari PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, mulai dari renovasi bangunan, isi koperasi, manajemen hingga akhirnya menjadi pilot project dari KDMP lainya," kata Gus Anas dalam rilis resminya.
Kekecewaan Mitra Utama
Berita Terkait
-
Dapat Instruksi Langsung dari Prabowo, Kapolri Kerahkan Tim Buru Mafia Beras Oplosan
-
Sinyal Kuat dari Solo: Kode Kakak-Adik dari Prabowo 'Kunci' Posisi PDIP di Luar Pemerintahan?
-
Pesan Menohok Prabowo untuk Perwira Muda : Dulu Kita Lebih Rendah dari Hewan
-
Analis Bongkar 4 Sinyal dari Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo: Isu Pemakzulan Gibran Akan Reda?
-
Prabowo Lantik 2.000 Perwira TNI-Polri di Istana, Ini Daftar Adhi Makayasa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
Tubuh Luka Bakar 55 Persen, Nyawa Nenek Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tak Tertolong!
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Preman di Terminal Kp Rambutan Jaktim Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Pria saat Nyapu Jalanan
-
OJK: Jakarta Peringkat Ketiga Aduan Investasi Bodong, Kerugian Nasional Capai Rp142 Triliun
-
Bobby Nasution Minta Maksimalkan KUR dan KPP untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Anggaran DKI Dipotong Rp16 T, Wagub Rano Karno Tak Protes: Ini Jurus Baru Cari Dana
-
MBG 2025 Berantakan, Kritik Pedas Netizen Bandingkan dengan PMTAS di Era Orde Baru
-
Pramono Resmikan Klinik Pertama di Stasiun MRT: Urban Wellness di Tengah Mobilitas Kota
-
Mensos Gus Ipul Ungkap 1,9 Juta Penerima Bansos Tak Layak, BPS Ambil Alih Data