Suara.com - Belakangan ini, ketenangan dapur masyarakat Indonesia sedikit terganggu oleh isu yang fundamental. Peredaran beras oplosan.
Bayangkan, bahan pangan pokok yang kita konsumsi setiap hari ternyata tak sesuai mutu, dicurangi, dan dijual dengan harga premium.
Fenomena ini memicu respons keras dari pemerintah pusat hingga aparat di daerah, menandakan perang terhadap mafia pangan kembali digalakkan.
Bagi kita, generasi muda yang semakin peduli dengan kualitas dan transparansi, ini adalah isu krusial yang perlu dipahami.
Isu ini bukan sekadar desas-desus. Keseriusan pemerintah terlihat dari instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaludin Malady.
"Sesuai perintah presiden sudah jelas terang benderang untuk mengusut. Tentu kami di daerah mengatensi itu dengan mengimbau masyarakat untuk cermat membeli produk," ujarnya di Mataram.
Perintah ini menggerakkan seluruh roda birokrasi dan penegak hukum, dari Kapolri hingga Jaksa Agung, untuk turun tangan memberantas praktik curang ini.
Gerak Cepat Aparat dan Pemda di Berbagai Wilayah
Menindaklanjuti instruksi pusat, berbagai daerah langsung bergerak melakukan pengawasan dan inspeksi mendadak (sidak).
Baca Juga: Dari 8 Beras Premium, Cuma 1 yang Layak Sesuai Standar, Ini Kata Disdagperin
Hasilnya beragam, menunjukkan peta persoalan yang berbeda di setiap lokasi.
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Aparat kepolisian setempat menunjukkan taringnya. Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, berjanji akan menindak tegas para pelaku.
"Kalau ada beras oplosan dan minyak goreng kurang takaran. Silahkan lapor, kita akan tindak," tegasnya.
Tak hanya beras, pengawasan juga mencakup minyak goreng kurang takaran dan penyalahgunaan pupuk subsidi, menunjukkan upaya komprehensif untuk melindungi konsumen dan petani.
Jawa Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar