Dedi menegaskan jika pihaknya ingin sekolah-sekolah di Jawa Barat kedepannya menjunjung tinggi kesetaraan sehingga tidak akan ada lagi perbedaan.
“Mari kita junjung tinggi kesetaraan, agar tidak ada perbedaan antara MA Negeri dan SMA Negeri. Sebagai wakil dari orang tua di seluruh Jawa Barat, saya ingin di Jawa Barat semua setara, tidak ada perbedaan, baik yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi maupun yang dikelola oleh Kementerian Agama Republik Indonesia,” urainya.
Sebelumnya, sejumlah orang tua siswa MAN 1 Cianjur menyampaikan protes terhadap kebijakan sumbangan Pendidikan sukarela yang diberlakukan sebagai pengganti Uang Dana Bulanan (UDB).
Alih-alih sukarela, dalam surat pernyataan kesediaan justru tercantum pilihan nominal sumbangan, mulai dari yang terkecil hingga terbesar.
Orang tua siswa diminta memilih salah satu dari tiga besaran sumbangan yang telah ditentukan, yakni Rp 2,5 juta, Rp 2,7 juta, atau Rp 3 juta.
Angka-angka itu disebut hasil musyawarah dan kesepakatan bersama komite madrasah.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur menegaskan bahwa dana partisipasi dari orang tua siswa MAN 1 Cianjur bersifat sukarela dan tidak ditentukan besarannya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Cianjur, Budi Lukman mengatakan telah mengonfirmasi lansgung kebijakan yang tengah menjadi polemik di MAN 1 Cianjur.
“Jadi yang merasa sanggup dan bersedia menyumbang dengan nominal tersebut, silakan. Yang tidak sanggup, pun tidak masalah,” ujarnya.
Baca Juga: Candaan Jodoh Dedi Mulyadi Bikin Prabowo Tertawa, Tapi Akhirnya...
“Kalau itu dianggap sebagai beban dan menjadi penghalang anak untuk sekolah disana, ya tidak perlu membayar,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?