Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan Wakil Presiden Gibran Rakahuming Raka pada 28 Maret 2025.
Pada laporan tersebut, Gibran tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai lebih dari Rp 27,5 miliar
Dilihat dari LHKPN tersebut, aset dengan nilai terbesar yang dimiliki Gibran berupa properti tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 17,5 miliar (Rp 17.440.000.000).
Angka tersebut terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan di Surakarta, tiga bidang tanah di Surakarta, dan dua bidang tanah beserta bangunannya yang berada di Surakarta.
Selain itu, Gibran juga tercatat memiliki kendaraan sebanyak tujuh unit dengan nilai Rp 312 juta.
Adapun deretan kendaraan yang dimiliki Gibran ialah satu unit sepeda motor Honda Scoopy, sepeda motor Honda CB-125, dan satu unit sepeda motor Royal Enfield.
Kemudian, Gibran juga memiliki dua unit mobil Toyota Avanza, satu unit mobil Isuzu Panther, dan satu unit mobil Daihatsu Grand Max.
Harta bergerak lainnya yang tercatat dalam laporan kekayaan Gibran mencapai Rp 280 juta. Dia juga punya surat berharga senilai Rp 5,5 miliar (Rp 5.552.000.000).
Lebih lanjut, Gibran juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 3,9 miliar (Rp 3.935.975.620). Dia juga tercatat tidak memiliki hutang.
Baca Juga: Curhat Kerja Keras Nego Tarif Trump, Prabowo Murka Kena Nyinyir: Maunya Apa? Kalau Kritik Beda!
Dengan begitu, total harta yang dimiliki Gibran mencapai Rp 27.519.975.620. Angka tersebut meningkat dari harta Gibran pada tahun sebelumnya, yaitu Rp 25.576.015.455.
LHKPN Prabowo Subianto
KPK merilis laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada 11 April 2025.
Pada laporan tersebut, Prabowo tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai lebih dari Rp 2 triliun.
Dilihat dari LHKPN tersebut, aset dengan nilai terbesar yang dimiliki Prabowo berupa properti tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 294,5 miliar (Rp 294.594.738.000).
Angka tersebut terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, dua bidang tanah di Bogor, dan enam bidang tanah beserta bangunannya yang berada di Bogor.
Berita Terkait
-
Sinyal Politik di Karpet Merah? Gibran 'Tersingkir' Saat Prabowo, Puan, dan Cak Imin Beriringan
-
Logo HUT RI ke-80 Viral Usai Diluncurkan, Bertebaran Komentar Sinis di X
-
Sempat Ikut Tren Aura Farming, Gibran Dipastikan Hadiri Festival Pacu Jalur 2025
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Resmikan Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis hingga Akhir 2025
-
Dari 245 Desain, Inilah Logo Pilihan Prabowo untuk HUT RI ke-80! Apa Istimewanya?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis