Suara.com - Bentrok di Pemalang, Jawa Tengah menyorot satu nama organisasi masyarakat atau ormas yang sempat asing di telinga publik.
Namanya PWI-LS. Siapakah mereka sebenarnya? Bagaimana identitas, ideologi, dan figur kunci di balik ormas yang berani secara frontal menantang FPI sekaligus isu nasab Ba'Alawi?
Peristiwa berdarah di Pemalang, Jawa Tengah, bukan hanya tentang FPI atau Habib Rizieq Shihab namun menjadi panggung perkenalan bagi Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS), sebuah kekuatan baru dalam lanskap ormas Islam di Indonesia.
Kemunculan mereka yang konfrontatif memaksa publik bertanya: siapa sebenarnya PWI-LS dan apa yang mendorong gerakan radikal mereka melawan narasi nasab Ba'Alawi?
Melansir sejumlah sumber, PWI-LS dideklarasikan di Cilacap pada 6 Oktober 2023.
Meski masih seumur jagung, fondasi ideologisnya diletakkan oleh para kiai dan tokoh Nahdliyin yang resah.
DNA gerakan mereka terangkum dalam dua misi utama yakni menjaga ajaran Islam Walisongo dan membentengi NKRI atau dari apa yang mereka sebut "kelompok radikal transnasional" dan "doktrin yang tidak benar" terkait nasab.
Ketua Umum PWI-LS, KH Abbas Billy Yachsy, atau Gus Abbas dari Ponpes Buntet Cirebon, secara eksplisit menyatakan bahwa gerakan Ba'Alawi yang dianggap ekstrem menjadi salah satu kekhawatiran utama mereka.
Bagi PWI-LS, ini bukan sekadar debat silsilah, melainkan pertarungan eksistensial untuk menjaga marwah Islam Nusantara.
Baca Juga: Korban dari PWI-LS Lebih Banyak, Siapakah Dalang di Balik Bentrokan Acara Habib Rizieq di Pemalang?
Pemicu utama gerakan PWI-LS adalah tesis kontroversial dari KH Imaduddin Utsman al-Bantani.
Penelitiannya yang menyimpulkan terputusnya sanad nasab Ba'Alawi kepada Nabi Muhammad SAW menjadi amunisi intelektual bagi kelompok ini.
Mereka meyakini bahwa klaim nasab harus dibuktikan secara ilmiah dan historis, bukan hanya berdasarkan pengakuan turun-temurun atau dikenal syuhrah wal istifadhah.
Dominasi narasi nasab Ba'Alawi berpotensi menciptakan kasta dalam Islam sehingga mengikis ajaran egaliter Walisongo.
Selain itu keistimewaan yang dilekatkan pada gelar "Habib" dianggap tidak sejalan dengan prinsip kesetaraan dalam Islam.
Sikap inilah yang membuat mereka melihat kehadiran figur sentral seperti Habib Rizieq Shihab sebagai ancaman ideologis yang harus dilawan.
Berita Terkait
-
Korban dari PWI-LS Lebih Banyak, Siapakah Dalang di Balik Bentrokan Acara Habib Rizieq di Pemalang?
-
Kenapa FPI Dibubarkan? Kini Pecah Bentrok dengan PWI-LS Saat Habib Rizieq Ceramah di Pemalang
-
Sejarah FPI Dibubarkan dan Muncul Lagi, Bentrok dengan PWI-LS Saat Rizieq Shihab Ceramah di Pemalang
-
Profil Gus Abbas: Keturunan Sunan Gunung Jati, Otak di Balik PWI-LS yang Berani Lawan FPI
-
Bentrokan Berdarah di Pemalang, Komandan Pengawal Rizieq Sempat Debat dengan Polisi: Curiga Dijebak?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter